Video Viral
IMM Ambon Minta Oknum Mahasiswa dalam Video Asusila di Politeknik Diberi Sanksi Keras
Kepada TribunAmbon.com, Pengurus Pimpinan Cabang IMM Kota Ambon, Riski Abdul Khatib Rumata, mengatakan bahwa, beredarnya video tersebut memberikan
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Ambon meminta kedua oknum pelaku tindakan asusila di lingkungan Politeknik Negeri Ambon diberi sanksi keras.
Kepada TribunAmbon.com, Pengurus Pimpinan Cabang IMM Kota Ambon, Riski Abdul Khatib Rumata, mengatakan bahwa, beredarnya video tersebut memberikan efek negatif terhadap nama baik Politeknik Negeri Ambon.
Oleh karena itu, perlu adanya sanksi yang tegas dari pihak kampus terhadap kedua pasangan tersebut.
"Kami minta pihak Kampus memberikan sanksi keras terhadap keduanya. Hal ini perlu dilakukan supaya ada efek jera sekaligus peringatan bagi seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Ambon," ungkapnya, Senin (18/3/2024).
Menurutnya, Politeknik Negeri Ambon mempunyai aturan dan proses terkait pelanggaran etika, termasuk perbuatan asusila di lingkungan Kampus.
Baca juga: Beredar Video Asusila Sepasang Kekasih di Politeknik Negeri Ambon
Alhasil, dirinya meminta kepada seluruh khalayak untuk mempercayakan Pimpinan Kampus untuk memberikan sanski seadil-adilnya.
"Mari percayakan pihak kampus untuk menangani masalah tersebut sebagaimana mestinya. Sehingga kedepannya tidak ada lagi sebaran-sebaran video asusila di lingkungan Politeknik Negeri Ambon," pintanya.
Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video mesum yang diduga dilakukan mahasiswa Politeknik Negeri Ambon.
Video berdurasi 30 detik tersebut ramai beredar di grup-grup WhatsApp.
Dalam video itu memperlihatkan sepasang kekasih tengah berbuat asusila di emperan gedung kampus.
Sang pria mengenakan kaos oblong berwarna hitam, sementara kekasihnya memakai kemeja abu-abu.
Aksi tak terpuji itu direkam diam-diam.
Sementara itu hingga berita ini diterbitkan, Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu yang dikonfirmasi TribunAmbon.com belum menjawab telepon maupun membalas pesan WhatsApp. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.