Ramadan 2024

PLN UIW MMU Terjunkan Ribuan Personel Amankan Keandalan Pasokan Listrik selama Ramadan 2024

Kata Awat, menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1445 H ini, PLN UIW MMU menyiagakan 1.250 personelnya di 198 posko yang tersebar di wilayah Maluku

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / PLN UIW MMU
RAMADAN 2024: Petugas PLN UIW MMU siaga Ramadan dan Idul Fitri1445 H/2024. 

AMBON TRIBUNAMBON.COM - Pasokan listrik di wilayah Maluku dan Maluku Utara diupayakan akan selalu aman dan andal selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024.

Hal itu disampaikan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula, Sabtu (9/3/2024).

Kata Awat, menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1445 H ini, PLN UIW MMU menyiagakan 1.250 personelnya di 198 posko yang tersebar di wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Ribuan personel ini turut berjibaku untuk menghadirkan listrik berkualitas.

Pasukan ini akan mengamankan setidaknya 35 lokasi strategis di wilayah kerja PLN UIW MMU.

"Kami upayakan tidak ada listrik yang padam selama periode Ramadan hingga Idul Fitri nanti. Masyarakat harus menjalankan ibadah tanpa ada gangguan kelistrikan, kumpul keluarga pun jadi tentram dan hangat," kata Awat dalam keterangan pers yang diterima Wartawan.

Untuk itu, tak hanya personel yang disiagakan, melainkan juga sistem pembangkit, transmisi hingga peralatan pendukung semuanya harus dalam keadaan andal.

Awat menginstruksikan agar seluruh personel yang ditempatkan di titik-titik krusial itu bisa bersinergi dengan berbagai pihak di lapangan dengan baik.

Baca juga: 64 Keluarga di Maluku Bisa Menikmati Listrik Berkat Program PLN Light Up The Dream di Bulan Februari

"Hadirkan pelayanan yang prima di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.

Awat menambahkan, dalam memberikan pelayanan terbaik selama periode siaga ini, PLN UIW MMU juga menyiapkan peralatan kelistrinan pendukung, seperti Uninterruptible Power Supply (UPS), Unit Gardu Bergerak (UGB), Generator Set (Genset), dan crane dengan total keseluruhan peralatan sebanyak 97 unit; kendaraan sebanyak 225 unit, serta material cadangan gangguan.

Pengguna kendaraan listrik juga tak perlu khawatir.

Terdapat setidaknya 5 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 5 titik wilayah Maluku dan Maluku Utara.

Awat pun mengimbau masyarakat untuk menyampaikan laporan terkait gangguan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.

Aplikasi ini menjawab semua keperluan kelistrikan pelanggan dalam satu genggaman.

Personel akan bergerak cepat sesuai titik laporan.

Tak hanya itu, masyarakat juga bisa melakukan pembayaran tagihan listrik, dan layanan lainnya melalui aplikasi PLN Mobile.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved