Nasional
Wacana Dana BOS Digunakan tuk Makan Siang Gratis, DPR Sebut Belum Layak Dibahas
Diketahui program makan siang gratis merupakan program yang dijanjikan oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 P
JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Anggota Komisi X DPR RI, Fahmi Alaydrus menyebutkan, program makan siang gratis belum layak diperbincangkan saat ini.
Pasalnya, program tersebut merupakan janji-janji pasangan calon presiden di masa kampanye.
Diketahui program makan siang gratis merupakan program yang dijanjikan oleh calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kami ingin sampaikan bahwa sesungguhnya perbincangan makan siang gratis yang merupakan program janji dari capres-cawapres di periode kampanye kemarin, sesungguhnya belum layak untuk diperbincangkan,” sebut dia.
Ia menuturkan, saat ini banyak guru yang mengalami kegelisahan akibat wacana penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis.
Situasi ini, lanjut dia, mesti menjadi perhatian para anggota Dewan.
Baca juga: Antisipasi Dana BOS Dipakai tuk Program Makan Siang Gratis, DPR RI: Perlu Diawasi
“Jadi saya mohon mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita DPR RI untuk terus mengawasi,” sebut Fahmi. “Jangan sampai anggaran pendidikan yang sangat-sangat diperlukan itu kemudian terganggu dengan wacana wacana yang sangat tidak relevan dengan peningkatan mutu pendidikan,” imbuh dia.
Diketahui, wacana penggunaan dana BOS untuk makan siang gratis sempat disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Hal itu kemudian membuat sejumlah pihak melakukan protes, misalnya Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
Mereka menilai dana BOS selama ini banyak dipakai untuk membiayai operasional para guru honorer.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.