Sampah Plastik Berserakan di Landmark Kota Langgur, Trash Hero Pulau Kei Turun Tangan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan 

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Sampah mulai berserakan di Landmark Kota Langgur pasca dibuka, Rabu (14/2/2024).

Kondisi itu kemudian yang menjadi alasan anak muda ini menggelar aksi lingkungan di area ikon baru Kota Langgur itu.

Ialah komunitas Trash Hero Pulau Kei. 

Komunitas pecinta lingkungan ini tidak sendiri, mereka menggandeng siswa sekolahan untuk turut memungut sampah. 

Bukan tanpa tujuan anak sekolahan diajak turun lapangan, menurut Ketua Trash Hero Pulau Kei Sophia Rahayaan, hal itu sebagai upaya menumbuhkan kesadaran lingkungan.

Baca juga: Sampah Berserakan di Landmark Kota Langgur, Pengunjung Minta Disediakan Tempat Sampah

"Sekarang sudah tersedia tempat sampah sebanyak 8 buah yang difasilitasi DLH mari setelah makan dan minum buanglah sampah di tempat yang sudah disediakan," ajaknya. 

Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (25/2/2024), sekitar pukul 15:45 menit di lokasi, kegiatan dimulai dengan penjelasan bahaya sampah plastik.

Kemudian komunitas yang dibentuk pada April 2019 ini dibagi atas 3 kelompok, yang membersihkan sisi kiri, kanan serta bagian depan. 

Tentunya hal ini untuk mempermudah proses pembersihan sampah di kawasan tersebut. 

Usai dibagi kelompok lantas berpencar dan mulai memungut sampah plastik berupa botol bekas, bungkusan makanan ringan, bahkan ban bekas pun dibuang warga secara serampangan. 

Niko salah siswi kelas 3 SD Karel Langgur mengaku senang dilibatkan dalam kegiatan ini. 

"Saya senang diajak hari ini, jadi bisa tahu bahaya sampah plastik juga bisa pulang kasih tau Papa Mama," ujarnya sembari tersipu malu. 

Untuk diketahui, Trash Hero sendiri merupakan gerakan global di bawah naungan Trash Hero World yang memiliki misi untuk mengedukasi masyarakat, salah satu caranya adalah melalui kampanye aksi bersih, di kepulauan Kei sendiri telah memiliki 66 anggota. (*)