Infrastruktur Jalan
7 Tahun Tak Diperbaiki, Kondisi Jalan di Depok 1 - Desa Poka Makin Memprihatinkan
Pantauan Wartawan TribunAmbon.com sekitar pukul 10.25 WIT, kurang lebih 370 meter dari jalan masuk kawasan Depok 1 mengalami kerusakan.
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Infrastruktur jalan di Desa Poka, tepatnya kawasan Depok 1 Jalan Martha-Alfons, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, kini semakin memprihatinkan.
Tak hanya menjadi akses bagi warga setempat, jalan tersebut merupakan salah satu akses menuju kantor Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP), Jemaat GSJA Agape Poka dan para pengunjung yang ingin menikmati wisata kuliner.
Pantauan Wartawan TribunAmbon.com sekitar pukul 10.25 WIT, kurang lebih 370 meter dari jalan masuk kawasan Depok 1 mengalami kerusakan.
Terdapat sekitar 24 lubang besar dan kecil di jalan dan adanya perubahan bentuk pada perkerasan aspal, serta pengelupasan lapisan permukaan pada jalan.
Ukuran kedalaman lubang diperkirakan berkisar mulai dari 2 cm - 20 cm.
Kondisi jalan yang begitu rusak tentunya, sangat tidak nyaman bagi pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan tersebut.
Baca juga: 3 Tahun Rusak, Jalan Berlubang di Ohoijang Watdek-Malra Tak Kunjung Diperbaiki
Salah seorang warga, Jem, yang sudah tinggal lama di kawasan Depok 1 merasa khawatir dengan kondisi jalan tersebut.
Diperkirakan sudah 7 tahun lamanya belum ada perbaikan.
"Kira-kira sudah 7 tahun dan belum ada perbaikan lagi," ucap Jem saat ditemui TribunAmbon.com, Selasa (13/2/2024).
Kata Jem, jalan tersebut pernah diperbaiki oleh mantan Kepala Desa Poka saat masih menjabat, tetapi kembali rusak.
"Dulu pernah sudah diperbaiki oleh mantan Kepala Desa, tetapi tidak tahu kenapa jalanan rusak kembali" lanjutnya.
"Ia betul sekarang banyak yang sudah melewati jalan ini, beda dengan yang dulu, orang sudah keluar masuk banyak," ujarnya.
Dia dan warga lainnya berharap, agar pemerintah bisa segera memperbaiki infrastruktur jalan tersebut
"Harapan saya semoga jalan ini bisa di perbaiki, supaya kelihatan bagus," harapnya.(*)
Berita ini ditayangkan berdasarkan hasil liputan mahasiswa magang di TribunAmbon.com, Melvi J Labetubun dari
Fiskom Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.