Kunci Jawaban
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 150: Pewarisan Sifat dan Bioteknologi
Dalam buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 150 tersebut siswa diminta menjawab sejumlah pertanyaan terkait Pewarisan Sifat dan Bioteknologi.
TRIBUNAMBON.COM - Berikut soal dan kunci jawaban IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 150.
Dalam buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 150 tersebut terdapat Mari Uji Kemampuan Kalian.
Di Mari Uji Kemampuan Kalian tersebut siswa diminta menjawab sejumlah pertanyaan terkait Pewarisan Sifat dan Bioteknologi.
Kunci jawaban IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 150 dalam artikel ini hanya sebagai referensi orang tua untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Maka dari itu, sebelum mencocokkan dengan kunci jawaban IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka halaman 150 ini, siswa harus mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Halaman 145: Kromosom, DNA dan Gen
Mari Uji Kemampuan Kalian

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP/MTS Halaman 145 Kurikulum Merdeka: Mengingat dan Memahami
Mengingat dan Memahami
1. Mengapa Mendel melakukan percobaan terkait pewarisan sifat menggunakan kacang ercis?
Jawaban :
Gregor Mendel melakukan percobaan terkait pewarisan sifat menggunakan kacang ercis (Pisum sativum) karena tanaman ini memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya menjadi organisme yang cocok untuk penelitian genetika pada zamannya.
Beberapa alasan mengapa Mendel memilih kacang ercis antara lain:
- Kacang ercis memiliki siklus hidup singkat, yang memungkinkan Mendel untuk melakukan banyak percobaan dalam waktu yang relatif singkat.
- Tanaman kacang ercis memiliki struktur bunga yang mengandung organ reproduksi jantan (stamen) dan organ reproduksi betina (pistil), memungkinkan persilangan dan pengendalian polinasi dengan mudah.
- Kacang ercis memiliki variasi dalam sifat-sifatnya yang dapat diobservasi dengan jelas, seperti warna biji (merah atau putih), bentuk biji (bulat atau keriput), warna bunga, dan panjang tangkai.
Sifat-sifat tersebut dapat diwariskan secara sederhana, yaitu dengan mengamati satu sifat tunggal pada suatu waktu (monohibrid) sebelum beralih ke sifat-sifat lainnya.
2. Apa perbedaan antara persilangan monohibrid dengan dihibrid?
Jawaban :
Perbedaan antara persilangan monohibrid dengan dihibrid adalah sebagai berikut:
- Persilangan Monohibrid: Persilangan monohibrid melibatkan persilangan dua individu yang berbeda dalam satu sifat tunggal atau satu gen.
Contohnya, dalam kasus Mendel, ia mengamati persilangan antara kacang ercis yang memiliki biji merah dengan yang memiliki biji putih. Dalam persilangan monohibrid, hanya satu sifat yang diamati.
- Persilangan Dihibrid: Persilangan dihibrid melibatkan persilangan dua individu yang berbeda dalam dua sifat yang berbeda atau dua gen yang terletak pada kromosom yang berbeda.
Contohnya, jika kita mempertimbangkan sifat warna biji dan bentuk biji pada kacang ercis, ini akan menjadi persilangan dihibrid karena kita memantau dua sifat yang berbeda pada saat yang sama.
Mengaplikasikan
3. Seorang pasangan suami istri memiliki rambut keriting heterozigot. Karakter rambut lurus bersifat resesif. Berapakah persentase kemungkinannya mereka memiliki anak dengan rambut lurus?
Jawaban :
Untuk menghitung persentase kemungkinan pasangan suami istri memiliki anak dengan rambut lurus, kita perlu menggunakan hukum pewarisan sifat resesif.
Dalam hal ini, kita tahu bahwa karakter rambut lurus adalah resesif (aa), sedangkan karakter rambut keriting pada pasangan suami istri adalah heterozigot (Aa).
Ketika pasangan heterozigot (Aa) memiliki anak, terdapat dua kemungkinan alel yang dapat dikombinasikan: alel A dari salah satu orang tua dan alel a dari orang tua lainnya.
Oleh karena itu, kemungkinan genotipe anak-anak mereka adalah:
- 25 persen AA (rambut lurus)
- 50
Menalar
4. Sepasang suami istri berkulit normal terkejut ketika mendapatkan anak yang albino. Albino adalah kelainan yang ditandai dengan tidak adanya pigmen melanin pada kulit seseorang dan bersifat resesif. Apakah mungkin hal ini terjadi pada pasangan tersebut?
Buatlah diagram persilangan untuk mendukung argumentasi kalian!
Jawaban :
P1 : Normal >< Normal>
(Aa) (Aa)
Gamet 1 : A, a A, a
F1 :

Rasio Fenotip F1 = Normal : Albino
= 3 : 1
= 75 persen : 25 persen
Kemungkinan terjadinya albino 25 persen
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Namira Yunia Lestanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 150 Kurikulum Merdeka: Mari Uji Kemampuan Kalian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.