Nataru di Maluku
KM Ciremai Turunkan 1.700 Penumpang di Ambon, Soukotta: Rindu Natal dengan Keluarga
Berlabuh sekitar pukul 11.00 WIT, KM Ciremai menurunkan 1.700 penumpang, sementara penumpang yang naik sebanyak 600 orang.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Puncak Arus Mudik Nataru terjadi di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kota Ambon, Jumat (22/12/2023).
Berlabuh sekitar pukul 11.00 WIT, KM Ciremai menurunkan 1.700 penumpang, sementara penumpang yang naik sebanyak 600 orang.
KM Ciremai selanjutnya akan menuju ke Jakarta dengan rute perjalanan transit di Bau Bau, Makassar, dan Surabaya.
“Penumpang untuk hari ini, yang turun dari Kapal Ciremai sebanyak 1700an orang dan yang naik sebanyak 600 dengan tujuan ke arah barat,” kata Plh. KSOP KELAS 1 Ambon, Vera Alfaris kepada TribunAmbon.com, Jumat (22/12/2023).
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 11.10 WIT di lokasi, terlihat penumpukan kendaraan mulai dari pintu masuk Pelabuhan sampai ke Area kedatangan penumpang.
Para buruh angkut terpantau sibuk menawarkan jasa angkut kepada para penumpang disekitar ruang tunggu.

Saking banyaknya penumpang yang turun, pelabuhan terbesar di Kota Ambon itu nampak sesak.
Baca juga: Jelang Natal, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon Meningkat Drastis Dibanding Tahun Lalu
Pasalnya, selain ribuan orang yang turun, terdapat juga ratusan penumpang yang akan naik ke KM Ciremai.
Salah seorang di antara ribuan pemudik yang baru saja tiba di Kota Ambon mengaku kunjungannya lantaran ingin merayakan Natal bersama keluarga.
“Hari ini tiba dengan Kapal Cieremai dari Jayapura tujuan Ambon selama 4 hari perjalanan. Pulang ke Ambon karena mau merayakan Natal sama-sama dengan keluarga di Negeri Waai,” ungkap Tivani Soukotta saat diwawancarai TribunAmbon.com, Jumat (22/12/2023).
Menurutnya, Natal kali ini merupakan momen tepat setelah sejak dua tahun lalu merayakannya di perantauan.
Sehingga dirinya merasa rindu menikmati malam Natal bersama sanak saudara yang berada di Negeri Waai, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
“Sudah dua tahun ini belakangan tidak pernah pulang untuk merayakan Natal bersama keluarga jadi pas saja momennya, ya sudah pulang untuk merayakan Natal dengan keluarga,” tandasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.