Nasional

Hari Ini KPU Akan Evaluasi Aksi Gibran yang Minta Penonton Bersorak Saat Debat

KPU bakal mengevaluasi aksi calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang meminta penonton bersorak saat debat pertama capr

Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
Debat perdana Pilpres 2024 dengan agenda hukum dan HAM. 

TRIBUNAMBON.COM - KPU bakal mengevaluasi aksi calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang meminta penonton bersorak saat debat pertama capres.

"Besok (Kamis) akan dievaluasi," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat meninjau logistik Pemilu di Denpasar, Bali, Rabu (13/12/2023) malam.

Lanjutnya, tak hanya capres dan cawapres nomor urut 2, pasangan nomor urut 1 dan 3 juga akan diundang untuk evaluasi.

"Besok rencana KPU akan mengundang tim pasangan calon untuk mengevaluasi debat pertama," katanya.

Melansir Antara, KPU juga menjelaskan mengenai ketiga kandidat yang berdiri tanpa meja atau benda di sekitarnya.

"Yang penting debat atau ada mejanya yang penting ada debatnya kan, saya kita begitu saja. Ada meja tak ada meja ya sudah, nyatanya mereka bertiga happy, kuat berdiri lama, itu untuk meyakinkan rakyat kita bahwa presiden kita kuat semua, sehat semua tahan berdiri," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Tinggi Gelombang Capai 2.50 Meter, BMKG Ambon Keluarkan Peringatan Dini Kamis 14 Desember 2023

Sementara itu, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta maaf terkait sikapnya yang berlebihan dalam debat pertama capres.

"Saya mohon maaf sebelumnya, kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Gibran mengungkapkan dirinya siap menerima teguran dari KPU.

"Semua teguran, evaluasi kami terima," ujar dia.

Untuk diketahui, Gibran tiba-tiba berdiri dan membuat isyarat dengan tangannya untuk mengajak penonton bersorak.

Hal itu terjadi saat capres nomor urut dua Prabowo Subianto menjawab pertanyaan dari capres nomor urut satu Anies Baswedan soal perasaannya ketika mengetahui Putusan MK terkait syarat pencalonan presiden dan wakil presiden dinilai melanggar etika.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Gibran Minta Penonton Bersorak Saat Debat, Ketua KPU: Akan Dievaluasi", Klik untuk baca: https://denpasar.kompas.com/read/2023/12/14/112027278/aksi-gibran-minta-penonton-bersorak-saat-debat-ketua-kpu-akan-dievaluasi.

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved