Info Daerah

Hadiri Tutup Atap Gereja Weduar, Pj Bupati Malra: Pemda Berikan Stimulus Anggaran

pemasangan atap gedung gereja Ebenhaezer Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Weduar di Ohoi/Desa Weduar Kecamatan Kei

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Kominfo Malra
Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono menghadiri pemasangan atap gedung gereja Ebenhaezer Jemaat GPM Weduar di Desa Weduar Kecamatan Kei Besar Selatan. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan 

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra) Jasmono menghadiri

pemasangan atap gedung gereja Ebenhaezer Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Weduar di Ohoi/Desa Weduar Kecamatan Kei Besar Selatan.

Pasalnya, dalam beberapa tahun belakangan Pemda Malra tengah gencar menyelesaikan fasilitas rumah peribadatan melalui anggaran hibah daerah. 

"Melalui kebijakan hibah sarana peribadatan, Pemda berupaya memberikan stimulus anggaran untuk kelancaran pembangunan rumah ibadah," Ucapnya, Senin (4/12/2023). 

Bukan hanya itu Pemda senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan bina mental dan spiritual umat, organisasi keagamaan dan pembinaan kaum muda dalam lingkup keagamaan. 

Olehnya itu, Sebutnya Pemda selalu berupaya memberikan dukungan positif untuk pembangunan saran ibadah lintas agama. 

"Dukungan-dukungan ini yang terus didorong sebagai bagian dari upaya pembangunan aspek sumber

daya manusia di Malra," Imbuhnya.

Baca juga: Tiga Nama Pj Gubernur Maluku Diusulkan, Wenno Harap Presiden Pilih yang Paham Masalah Daerah 

Baca juga: Semarak Natal di Ambon, Ratusan Lampu Hiasi Jalan Hative Besar

Dirinya mengakui, bahwa dengan kondisi keterbatasan kemampuan keuangan daerah, maka pengalokasian hibah agak berkurang. 

"Namun kembali lagi, Pemda akan terus

berusaha untuk hadir dan memberikan dukungan bagi masyarakat, termasuk dukungan untuk proses penyelesaian pembangunan rumah ibadah," Kata Jasmono. 

Menurutnya, proses dan tahapan pembangunan rumah ibadah. di manapun itu selalu menghadirkan nilai-nilai penting yang dialami, dirasakan dan terbangun dalam hubungan sosial di tengah tengah masyarakat.

"Pembangunan rumah ibadah selalu menjadi wadah silaturahmi. Umat saling bergotong royong, saling membantu, dan saling bahu membahu itu budaya yang harus dipelihara sebagai kearifan lokal masyarakat evav," pungkasnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved