CERITA Lengkap Sakit yang Dialami Kiki Fatmala Semasa Hidup, Tetap Berjuang Sembuh dan Tulis Wasiat

TRIBUNAMBON.COM - Artis Kiki Fatmala meninggal dunia hari ini Jumat (1/12/2023) di usia 56 tahun karena komplikasi akibat kanker. 

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, adik dari Kiki Fatmala, Maruef Ashary menyebut jika sang kakak sempat mengeluh akan kondisi kesehatannya yang kurang baik.

Diketahui Kiki Fatmala divonis kanker paru-paru stadium 4 sejak 2021.

"Soal dia bilang cuma kurang sehat aja," kata Maruef Ashary saat ditemui di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta.

Namun dalam kondisi sakit Kiki Fatmala berusaha menguatkan diri.

Maruef bahkan menilai sang kaka sebagai perempuan yang kuat selama berjuang melawan kanker.

"Tapi dia super kuat banget," ujar Maruef.

Dijelaskan Maruef, kanker yang diidap oleh Kiki Fatmala sebelumnya justru sudah dinyatakan sembuh.

Namun kehendak Tuhan lain, dimana Kiki Fatmala menghembuskan napas terakhirnya pukul 01.00 pagi ini, Jumat (1/12/2023) di rumahnya.

Baca juga: Info Loker Ambon! Dibutuhkan Teknisi Service Center Area Ambon, Pengalaman 1 Tahun

Baca juga: MR DIY Ruko Siwalima Pulau Aru Buka Lowongan Kerja, Pendidikan Minimal SMA, Ini Syaratnya!

Baca juga: Info Loker Ambon! Sekolah Kalam Kudus Membutuhkan Guru Bahasa Inggris dan Guru PJOK, Ini Syaratnya!

CERITA Lengkap Kiki Fatmala Semasa Masih Hidup

Sebelum meninggal dunia, Kiki Fatmala pernah mengatakan kanker di Paru-parunya sudah sebesar handphone.

Dikutip dari YouTube TRANS7 Official, Kiki Fatmala bahkan sudah menduga hidupnya tak akan lama lagi.

Apalagi kanker yang diidapnya sudah sampai stadium 4.

"Stadium 4 kan cancer penyakit yang sangat mematikan, kata dokter harus kemo," terang Kiki Fatmala.

Karena penyakit itu, Kiki pun sudah divonis hanya bertahan 6 bulan.

Apalagi kanker dalam Paru-paru Kiki ada yang sebesar handphone.

"Di dalam satu Paru-paru, cancer aku tuh udah sebesar handphone. Hampir menutupi saluran pernapasan, terus ada yang kecil lagi tiga, ada yang kecil lagi empat."

Kiki dan suaminya kemudian pergi ke Singapura untuk mengecilkan kanker yang seukuran ponsel itu.

"Jadi itu harus melakukan namanya radiasi," bebernya.

Setelah menjalani pengobatan, Kiki Fatmala pun sempat berujar bahwa ia sudah sembuh dan berhenti melakukan kemoterapi.

Pasalnya, sel kanker yang bersarang di paru parunya sudah semakin kecil dan dibuat tertidur.

Ia pun tak perlu lagi menjalani kemoterapi.

"Setelah delapan kali dokter bilang udah enggak ada yang di kemo lagi, karena kankernya udah tidur. Kanker aku sudah mengecil. Sudah enggak kemo lagi, tapi sekarang aku imunologi," ungkap Kiki Fatmala dalam akun YouTube Maia ALELDUL TV pada 2022.

Meski begitu, Kiki Fatmala tetap terus menjalani pemeriksaan dan pengobatan selain kemoterapi.

Apalagi tak sedikit penyitas kanker yang mengalami kambuh meski sel kanker telah diangkat atau sudah mengecil.

"Ada kan orang yang udah sembuh tahu-tahu kambuh lagi, jadi aku sekarang tetap dipantau sama dokter. Tiap bulan aku harus imunologi sama tiap 3 bulan aku pet scan, jadi diambil darah. Jadinya tetap berobat sampai sekarang," jelas Kiki.

Namun sudah 2 tahun berjuang melawan penyakitnya, takdir berkata lain. 

Kiki Fatmala mengalami komplikasi hingga akhinya menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (1/12/2023).

Kabar meninggalnya Kiki Fatmala diunggah dalam instagram milik sang artis. Sepertinya kabar disampaikan oleh admin.

Kiki Fatmala dikabarkan meninggal dunia akibat sakit kanker paru stadium empat yang dideritanya.

Sebelum meninggal, Kiki memang sudah cukup lama berjuang melawan kanker paru.

Dalam unggahan disebutkan dijelaskan Kiki Fatmala meninggal dunia di usia 56 tahun akibat komplikasi kanker.

"Dengan kesedihan mendalam dan hati yang berat, kami ingin mengumumkan berpulangnya yang tercinta Kiki Fatmala, yang bukan hanya anggota terkasih keluarga kami tetapi juga seorang sahabat yang dikenal oleh banyak orang. Kiki Fatmala meninggal dunia pada 1 Desember 2023 pada usia 56 tahun, karena komplikasi akibat kanker," tulis akun IG Kiki Fatmala, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (1/12/2023).

Tulis Surat Wasiat

Semasa hidupnya, Kiki Fatmala berjuang melawan kanker paru stadium empat ada kisah pilu yang diungkapkannya.

Pemeran utama sinetron 'Si Manis Jembatan Ancol' ini ternyata sempat kehilangan semangat hidup ketika mengetahui sel kanker bersarang di tubuhnya.

Saat diundang menjadi bintang tamu dalam konten video Maia Estianty, Kiki Fatmala akhirnya menceritakan kronologi awal mula dirinya diketahui mengidap kanker Paru-paru.

Kiki Fatmala mengatakan jika sang suami, Christopher yang mengambil hasil PET scan di rumah sakit.

"Pas aku pulang dari olahraga, suami aku datang. Dia mau ngomong stadium empat air matanya udah keluar," kata Kiki, dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (13/5/2022).

"Belum ngomong aku udah tahu nih stadium berapa," lanjutnya.

Mengetahui kankernya telah mencapai stadium empat, Kiki hanya bisa menangis tanpa suara.

"Dia bilang stadium empat. Aduh, aku udah nggak bisa ngomong. Nangisnya tuh cuma keluar air mata, nggak setop. Lemes deh," ucap Kiki Fatmala.

"Malah yang udah diomongin sama dia, 'kamu harus mikir ke depan kuburnya di mana, kamu juga belum bikin warisan'," ujar Kiki.

"'Kamu nggak punya anak, kamu harus bikin warisan. Karena yang ditinggalin biasanya suka ribut, siapa yang kamu mau kasih, tulis, telepon notaris'.

"Dua hari tuh yang diomongin itu," paparnya.

Kendati demikian, Kiki Fatmala dan Christoper tidak ingin larut dalam kesedihan terlalu lama.

Kiki berjanji untuk fokus menjalani pengobatan dan tak lagi menangis.

"Setelah dua hari kita nangis-nangis, akhirnya kita bilang 'udah ya, kita setop ya, kita jangan nangis lagi'," ungkap Kiki Fatmala.

"Saya harus fokus ke depannya, pengobatannya apa yang dipilih. Jadi habis dua hari itu kita berdua udah nggak nangis, kita janji nggak mau nangis," sambungnya.

Selama berjuang melawan kanker, wanita 52 tahun ini mengaku lebih mendekatkan diri pada Tuhan.

"Ya namanya kita manusia ya, ada masalah mau larinya ke mana lagi kalau bukan ke Tuhan," tandasnya.

(*/ TribunAmbon.com)(Tribunnews.com,Fauzi Alamsyah)