Nasional

Marak Kasus Bunuh Diri, Cak Imin Sebut Diakibatkan Tekanan Sosial, Ekonomi dan Politik

Cak Imin kemudian menjelaskan soal kondisi kesulitan ekonomi, yang menjadi penyebab tekanan. Menurutnya, kesulitan ekonomi bisa terjadi karena pendap

Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Fandi
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebutkan, jumlah kejadian bunuh diri di Tanah Air sudah mendekati 1.000 kasus. 

JAKARTA, TRIBUNAMBON.COM - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyebutkan, jumlah kejadian bunuh diri di Tanah Air sudah mendekati 1.000 kasus.

Kejadian ini bukan hanya karena gangguan mental, melainkan juga diakibatkan berbagai tekanan sosial, ekonomi dan politik.

"Akhir-akhir ini penyakit-penyakit ringan di bangsa ini bertambah. Selain flu, pilek, batuk, maag, ada satu lagi, gangguan mental. Gangguan mental menjadi fenomena baru yang merata di seluruh Tanah Air kita," kata Cak Imin dalam acara Gagas RI yang disiarkan Kompas TV pada Rabu (22/11/2023) malam.

"Dari sebuah fakta yang kita bisa lihat, di tahun ini saja angka bunuh diri sudah sampai pada level jumlah 970-an orang melakukan bunuh diri. Gangguan mental ini bukan sakit jiwa, gangguan mental ini diakibatkan berbagai tekanan sosial, ekonomi dan politik," ujarnya lagi.

Cak Imin kemudian menjelaskan soal kondisi kesulitan ekonomi, yang menjadi penyebab tekanan.

Menurutnya, kesulitan ekonomi bisa terjadi karena pendapatan yang rendah.

Sehingga pemenuhan kebutuhan pendidikan maupun konsumsi sehari-hari masyarakat menjadi terbatas.

"Kalau (yang) bekerja, berpikir di akhir bulan mengakhiri konsumsi kebutuhannya dengan mie instan dan seterusnya," kata Cak Imin.

Wakil Ketua DPR RI ini juga menyebut bahwa kesulitan ekonomi bisa mendorong individu terjerat perjudian online. Pasalnya, individu tersebut telah kehilangan harapan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca juga: Pria 20 Tahun di Ambon Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga akibat Asmara

"Salah satu yang kita hadapi adalah contoh penyebabnya, hari ini adalah kita lihat tidak kurang dari 2,7 juta warga terjerat judi online dan stres akibat terlibat judi online setiap hari," ujarnya.

"(Terjerat judi online) Akibat kesulitan ekonomi, akibat hilangnya harapan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup seluruh masyarakat bangsa ini," kata Cak Imin lagi.

Atas dasar itu, Cak Imin menyimpulkan Indonesia harus mulai memikirkan perubahan cara berpikir dan bekerja agar nasib Indonesia berubah menjadi lebih adil, makmur, dan sejahtera.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lantas menyebutkan bahwa tekanan tersebut bisa saja dihadapi oleh individu, keluarga maupun masyarakat.

Oleh karena itu, ia mengatakan, negara perlu hadir untuk menjaga warganya agar daya tahan dan mentalnya menjadi tangguh dan kuat.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singgung soal Angka Bunuh Diri, Cak Imin: Diakibatkan Tekanan Sosial, Ekonomi, dan Politik", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2023/11/23/07330821/singgung-soal-angka-bunuh-diri-cak-imin-diakibatkan-tekanan-sosial-ekonomi.

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved