Info Daerah

PLN Amankan Listrik pada Peringatan HUT ke-66 Kota Masohi

Acara yang berpusat di Lapangan Nusantara itu dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail; Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa;

Editor: Fandi Wattimena
Sumber; PLN UIW Maluku dan Maluku Utara
Petugas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi tengah mengawasi kelistrikan saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kota Masohi, Jumat (03/11/2023). 

TRUBUNAMBON.COM - PT PLN (Persero) Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi turut serta dalam menyukseskan pagelaran peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Kota Masohi, Jumat (03/11/2023).

Acara yang berpusat di Lapangan Nusantara itu dihadiri langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail; Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa; pimpinan BUMN/D, ASN dan masyarakat Kabupaten Maluku Tengah.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menuturkan, sinergitas PLN dalam mendukung agenda di tingkat daerah sudah menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab.

Untuk memastikan kondisi listrik aman dan andal, PLN menyiagakan petugas lapangan dan back up pasokan listrik tak hanya di puncak acara, melainkan di semua rangkaian pagelaran penambahan usia ibu kota Pamahanunusa itu.

"Kami juga menyediakan 1 unit genset dengan kapasitas 40 kW sehingga pasokan listrik andal dan tidak padam selama acara berlangsung, ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen kami," tutur Awat.

Mewakili seluruh jajaran PLN UIW MMU, Awat memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Kota Masohi yang ke- 66. Awat pun berharap di HUT ke- 66 ini sinergitas PLN dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah semakin baik dalam hal menyediakan akses energi yang berkeadilan bagi masyarakat.

Baca juga: Bangun Budaya Keselamatan Kerja, PLN UP3 Saumlaki Gelar Pelatihan Tunjuk-Sebut

"PLN tetap berkomitmen dan menjaga misi untuk menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi, khususnya untuk Kota Masohi dan sekitarnya," pungkasnya.

Diketahui, Kota Masohi diresmikan lewat peletakan batu pertama oleh Presiden pertama RI, yakni Ir. Soekarno pada 3 November 1957 lalu.

Kata 'Masohi' sendiri berasal dari bahasa Maluku yang berarti gotong royong, merupakan tradisi yang memiliki arti sebagai kebersamaan dalam pembangunan untuk mencapai kesejahteraan bersama di tanah Maluku.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa dalam amanat saat upacara menyampaikan bahwa di usia yang baru ini, di bawah pemerintahannya, diupayakan untuk peningkatan pelayanan bagi masyarakat melalui perombakan birokrasi.

“Yang pasti perombakan dilakukan. Jadi itu hal yang wajar. Tunggu saja. Ini dilakukan semata-mata penyegaran agar meningkatkan kinerja dan pelayanan publik," ujar Rakib Sahubawa. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved