Makin Cakap Digital

Saksikan Talkshow Makin Cakap Digital Sabtu Ini di Akebay Maitara - Malut, Ada Sederet Tamu Kece

Manajer Kampanye Literasi Digital Provinsi Maluku Utara, Frisilia Albanjar mengatakan, gelaran dengan tema 'Membangun Personal Branding di Media Sosia

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Literasi Digital Maluku Utara
MAKIN CAKAP DIGITAL: Manajer Kampanye Literasi Digital Provinsi Maluku Utara, Frisilia Albanjar mengatakan, gelaran dengan tema 'Membangun Personal Branding di Media Sosial' itu akan menghadirkan sederet narasumber yang berkompeten di bidang tersebut. 

TRIBUNAMBON.COM - Manajemen Literasi Digital Provinsi Maluku Utara akan menggelar talkshow Makin Cakap Digital di Pantai Desa Wisata Akebay Maitara, Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (16/9/2023) mendatang.

Manajer Kampanye Literasi Digital Provinsi Maluku Utara, Frisilia Albanjar mengatakan, gelaran dengan tema 'Membangun Personal Branding di Media Sosial' itu akan menghadirkan sederet narasumber yang berkompeten di bidang tersebut.

Yakni, para Content Creator seperti Eko Cahyono Kotja / Saya Khoko, Muhammad Alief Zidan / Pricilia Kharie, Rahman Muhammad / Tete Ko, Saya Kiri, Randy Husain, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad; serta dipandu oleh Sazi Bachmid (host of ceremony) serta Diosxida (master of ceremony).

"Para narasumber akan tampil berbagi pengalaman mereka sebagai Content Creator yang sukses menggeluti dunia media sosial. Selain succes story, para Content Creator dengan ribuan pengikut tersebut akan menceritakan berbagai hal penting seputar literasi digital yang bertumpu pada empat pilar (cakap digital, budaya digital, etika dgital dan keamanan digital). Tak kalah penting dan serunya adalah bagaimana membangun personal branding di media sosial. Sebuah tema menarik yang akan menampilkan berbagai tips dan strategi jitu agar setiap orang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memanfaatkan berbagai platform digital bagi pengembangan potensi dirinya masing-masing di media sosial," tutur Frisilia Albanjar dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Rabu (13/9/2023).

Personal branding, kata Frisilia, dipandang penting dimiliki seseorang bahkan sebuah komunitas sekalipun.

Hal tersebut untuk mempermudah orang untuk mengenali karakter yang melekat pada seseorang atau dengan kata lain identitas seseorang, termasuk para Content Creator akan dengan mudah dikenali dan semakin memperkuat identitas pribadinya di hadapan publik lewat karakter atau style yang dibangun secara personal.

Berkaitan dengan personal branding, hal tersebut tak hanya kita kenali lewat media TV atau sarana penyiaran konvensional lainnya dalam dunia broadcast atau layar kaca, meskipun pada kenyataannya di balik layar atau dalam kehidupan nyata setiap individu-individu tersebut memiliki tatanan kehidupan yang jauh dari dunia layar kaca.

MAKIN CAKAP DIGITAL: Para narasumber yang akan tampil terdiri dari para konten kreator dan unsur pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan provinsi Maluku Utara seperti Eko Cahyono Kotja / Saya Khoko (konten kreator), Muhammad Alief Zidan / Pricilia Kharie (konten kreator), Rahman Muhammad / Tete Ko (konten kreator), Saya Kiri (konten kreator), Randy Husain (konten kreator dan musisi) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan (Daud Muhammad), Randy Husain (konten kreator),  yang dipandu oleh Sazi Bachmid (host of ceremony) serta Diosxida (master of ceremony).
MAKIN CAKAP DIGITAL: Para narasumber yang akan tampil terdiri dari para konten kreator dan unsur pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan provinsi Maluku Utara seperti Eko Cahyono Kotja / Saya Khoko (konten kreator), Muhammad Alief Zidan / Pricilia Kharie (konten kreator), Rahman Muhammad / Tete Ko (konten kreator), Saya Kiri (konten kreator), Randy Husain (konten kreator dan musisi) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tidore Kepulauan (Daud Muhammad), Randy Husain (konten kreator), yang dipandu oleh Sazi Bachmid (host of ceremony) serta Diosxida (master of ceremony). (Courtesy / Literasi Digital Maluku Utara)

"Realitas ini tentunya tak jauh berbeda dengan dunia bermedia sosial di tengah arus transformasi digital yang maju pesat dan menggeliat saat ini. Hal ini pula menjadi alasan penting bagi setiap orang terlebih lagi bagi mereka para konten kreator maupun masyarakat umum secara lebih luas atas pentingnya personal branding di media sosial," lanjutnya.

Dunia media sosial seolah merupakan sebuah keniscayaan menempatkan setiap orang sebagai bagian dari kehidupan yang lain yang terus berinteraksi dan berkomunikasi secara personal, hingga publisitas melalui berbagai konten yang disuguhkan dan dikonsumsi oleh ribuan orang melalui berbagai platform digital yang tersedia atau digunakan, baik Facebook, Instagram, YouTube dan lain.

Di mana dunia media sosial seolah merupakan sebuah kampung besar di dunia maya yang di dalamnya terdapat aneka ragam manusia, disitulah personal branding lebih diperlukan.

"Tema yang dibahas ini juga mungkin terdengar sederhana namun akan berdampak besar bagi mereka yang serius mengikuti gelaran event ini karena akan memberikan ruang lebih besar para peserta atau pengunjung untuk memahami lebih tentang bagaimana mengelola segala potensi sumber daya pribadinya secara lebih maksimal sebagai sebuah branding dalam bermedia sosial," sebutnya.

Selain gelaran acara tersebut di atas, berbagai acara lainnya turut mewarnai dan dijamin akan menghadirkan sekian jumlah orang yang akan memadati pantai Akebai tersebut.

Berbagai acara yang dimaksud antara lain: Eco-Edu Camping Ground, Gathering Muvi dan ID Ternate, Costal Clean Up, Pemberian sertifikat kepada Pokdarwis Akebai dari Kominfo RI sebagai Desa Wisata Cakap Digital, Pelatihan Teknik dan Manajemen Produksi Vidio Kreatif menggunakan Smartphone, serta Konser Musik Pantai.

Baca juga: Sukses Talkshow di Toisapu, Grace Sampaikan Empat Pilar Literasi Digital

Adapun Desa Wisata Akebay Maitara ini merupakan salah satu desa wisata di Indonesia yang masuk dalam kategori juara harapan dari 10 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Repubik Indonesia yang berlangsung di Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu (27/8/2023) lalu.

Masyarakat Akebay yang mayoritas menggantungkan hidup dan bermata pencarian melaut sebagai nelayan dan bertani belakangan ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia setelah meraih penghargaan yang spektakuler dan bergengsi di tingkat nasional tersebut khususnya dalam dunia destinasi wisata.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved