Sambut HUT ke-448 Kota Ambon, Pemkot Gelar Festival Olahan Pangan Lokal

Menurut Bodewin Wattimena, dengan olahan pangan lokal, dapat meningkatkan perekonomian.

Mesya
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-448 Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerjasama dengan TP- PKK dan OJK Provinsi Maluku gelar Festival Olahan Pangan Lokal 2023 dan Perluasan Akses Keuangan untuk Kesejahteraan Masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabesy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-448 Kota Ambon, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bekerjasama dengan TP- PKK dan OJK Provinsi Maluku gelar Festival Olahan Pangan Lokal 2023 dan Perluasan Akses Keuangan untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat membuka kegiatan mengatakan, Ambon sangat kaya dengan potensi lokal sumber karbohidrat non-beras, yang tersedia di hampir seluruh wilayah.

Baik sagu, singkong, ubi jalar, sukun, pisang dan lain-lain.

"Sehingga ini menjadi tantangan bagi kita bagaimana kita dapat melakukan diversifikasi makanan olahan tersebut dengan tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang,” kata Wattimena, Selasa (5/9/2023).

Dikatakan, gizi yang seimbang sangat diperlukan bagi upaya penanganan stunting dalam mempersiapkan generasi Indonesia Emas tahun 2045.

Disamping itu, dengan olahan pangan lokal tersebut, lanjutnya, juga dapat meningkatkan perekonomian.

“Ini sejalan dengan upaya Pemkot untuk melakukan penanganan inflasi di Kota Ambon, tidak boleh hanya bergantung untuk mengkonsumsi beras, sudah saatnya lebih kreatif mengalihkan menu makan kita khususya untuk karbohidrat non beras," cetusnya.

Sementara itu, Kepala OJK Maluku, Roni Nazra menjelaskan, pihaknya melalui kolaborasi dalam kegiatan ini hendak mendorong akses keuangan di kalangan pelajar pada lingkungan sekolah di kota Ambon, lewat deklarasi pembukaan 1000 tabungan pelajar.

Dijelaskan, pada 2022 lalu Kota Ambon telah mendapat penghargaan terbaik kedua untuk program Satu Rekening, Satu Pelajar (Kejar).

"Untuk itu diharapkan kita terus berkolaborasi dengan TP - PKK Kota Ambon dalam meningkatkan sekolah inklusif keuangan,” ungkapnya.

Diketahui, kegiatan in dikuti 38 kelompok peserta dari desa/kelurahan yang merupakan pelaku usaha dan umum, serta disi dengan Coaching Clinic Pengembangan UMKM.

Turut dihadiri Sekretaris Kota (Sekkot) Agus Ririmasse dan Pimpinan OPD, Pj. Ketua TP - PKK, Lisa Wattimena.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved