Ambon Hari Ini

Warga Kudamati Ditemukan Tak Bernyawa Dikamarnya Setelah 2 Hari Tak Kelihatan

Pria berumur 40 tahun itu ditemukan dua hari setelah tercium bau busuk di kamar tidur miliknya. 

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Polresta Ambon
Evakuasi mayat di kawasan Kudamati Ambon 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seorang warga di Lorong Kamar Mayat RSUD dr. M. Haulussy, Kudamati, Ambon bernama Zakarias Souhaly ditemukan meninggal dunia, Jumat (4/8/2023).

Pria berumur 40 tahun itu ditemukan dua hari setelah tercium bau busuk di kamar tidur miliknya. 

Demikian disampaikan Kasi Humas Polresta Ambon Ipda Jane Luhukay kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).

Luhukay mengatakan korban ditemukan oleh sepupunya, Arli Makulessy.

Keduanya tinggal serumah namun berbeda kamar.

Awalnya, saksi tak curiga dan mengira korban sementara pergi bekerja.

Baca juga: Ratusan Pembalap Sepeda Adu Kecepatan di Sirkuit Kampus Unpatti

Baca juga: Terakhir Hari Ini! Segera Daftar Rekrutmen Pegawai Darat PT PELNI, Pendidikan Minimal S1

"Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal Sepupu korban mengatakan semlat tidak melihat korban beraktifitas selama dua hari, namun saksi tidak curiga dan mengira korban sedang keluar bekerja," kata Luhukay.

Namun, setelah dua hari, sepupu korban mencium bau busuk dari kamar korban.

Kemudian saksi mencoba memeriksa kamar korban yang pintunya saat itu tak terkunci.

Saat dibuka, samsi melihat korban tepat di atas tempat tidur dalam posisi terlentang.

"Karena bau busuk yang sangat menyengat sehingga saksi kembali menutup pintu kamar dan memanggil tetangga korban untuk datang bersama melihat kondisi korban yang sudah tidak bernyawa serta bau busuk yang berasal dari tubuh korban," tambahnya.

Lanjutnya, Polsek Nusaniwe langsung turun untuk mengamankan lokasi pasca mendapat informasi tersebut.

Koordinasi juga dilakukan dengan pihak Inafis Polresta Pulau Ambon untuk menangani kejadian tersebut.

Korban kemudian dievakuasi menggunakan Mobil Jenazah menuju RS Bhayangkara Tantui.

"Dari keterangan kakak korban Lina Souhali, korban tidak punya riwayat penyakit, namun keluarga kotban menolak untuk di lakukan otopsi sehingga tadi pagi jenazah sudah di bawa pihak Keluarga di Piru SBB untuk dimakamkan," tandasnya. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved