Warga Iha Lohi Belum Mau Balik ke Kampung Halaman di Saparua
Mayoritas warga Negeri Iha di Dusun Lohi Negeri Sepa belum berkeinginan pulang ke kampung halaman mereka di Pulau Saparua.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Mayoritas warga Negeri Iha di Dusun Lohi Negeri Sepa belum berkeinginan pulang ke kampung halaman mereka di Pulau Saparua, Maluku Tengah pasca konflik Sosial 2003 silam.
Hal ini disampaikan Raja Iha, Muhammad Zain Amahoru di Masohi, Maluku Tengah, Selasa (18/7/2023).
"Kita ini mayoritas belum mau kembali ke kampung alaman kami. Nanti biarlah beberapa generasi anak cucu kita kedepan yang kembali," kata Amahoru.
Baginya, saat ini ia sebagai Raja atau Kepala Pemerintah Negeri fokus memberi pelayanan publik kepada warga Iha yang sementara tinggal di petuanan Sepa, Maluku Tengah.
"Kita fokus untuk beri layanan publik kepada masyarakat kita. Jangan lagi kita diganggu dengan kebijakan pemulangan warga Iha ke tanah ulayat kami di Saparua," tandasnya.
Amahoru juga menegaskan agar pihak-pihak terkait yang berasal dari anak cucu Negeri Iha yang berkeinginan pulang ke tempat asal tidak menghambat proses-proses pemerintahan di Negeri Iha.
"Ada beberapa yang ingin pulang tapi kami mayoritas belum berkeinginan. Kami berharap Pemerintah Daerah tidak merespon surat-surat masuk tentang keinginan pulang sebagian warga tanpa sepengetahuan kami di Pemerintahan Negeri. Begitu juga dengan realisasi Dana Desa maupun ADD kami berharap jangan karena keinginan satu dua orang ADD dan DD kami dipending," tegas Amahoru.
Amahoru berharap tidak ada kebijakan yang terkesan buru-buru memulangkan warga Iha ke Daerah asalnya. Apalagi kata Amahoru ada dugaan penyerobotan lahan di ulayat Negeri Iha di Saparua.
"Kami duga ada penyerobotan hak ulayat kami di sana. Mestinya ini juga diselesaikan lebih dulu. karena hal itu jika dibiarkan terus kami didesak untuk pulang kampung maka masalah lahan bisa jadi bom waktu konflik," ungkap Raja Iha.
Seperti di ketahui, usaha pemulangan warga Iha ke kampung halamannya dimotori oleh kelompok masyarakat Desa Iha, yang tergabung dalam Komunitas Peduli Nusa Iha (Kompi-Nusa Iha).
Usaha pemulangan warga Iha ke kampung halamannya sangat direspon Pemerintah Daerah saat Muhamat Marasabessy menjabat sebagai Pj Bupati Maluku Tengah.
Bahkan saat ini pemerintah daerah tengah menyiapkan skema pemulangan warga Iha dengan rencana pembangunan rumah bagi warga yang mau kembali ke Negri asal mereka.
| Deklarasi OKP Cipayung Plus Dukung Musyawarah Daerah ke XV KNPI Maluku Tengah |
|
|---|
| Bupati Maluku Tengah Optimis Bangun Akses ke Daerah Tertinggal |
|
|---|
| Perubahan APBD Maluku Tengah 2025, Pendapatan Transfer Dipotong Rp 73,3 M |
|
|---|
| Tak Hanya Pendapatan Transfer, Belanja Daerah Maluku Tengah juga Dikurangi Rp. 52,8 Milyar |
|
|---|
| 34 Penyandang Disabilitas di Maluku Tengah Terima Bantuan Pangan dari Kemensos |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.