Rekayasa Lalin

Ini Respon Pengendara soal Rencana Rekayasa Lalin di Jl Tulukabessy - Ambon

Perubahan sejumlah rute kendaraan ini mendapat beragam respon dari masyarakat di kota berjuluk 'Manise'itu.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbom.com / Fahroni Slamet
Tampak pengendara yang melawan arah daru Jl. Rijali ke arah Jl. Karang Panjang Kota Ambon, Minggu (16/07/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon berencana merekayasa lalu lintas di Jalan Tulukabessy mulai besok, Senin (18/7/2023).

Hal itu dilakukan untuk mengurai kemacetan, terutama di jam sibuk.

Perubahan sejumlah rute kendaraan ini mendapat beragam respon dari masyarakat di kota berjuluk 'Manise'itu.

Salah seoranc warga Kota Ambon Muhammad Rizky Kaliky, mengemukakan dukungannya atas kebijakan pemerintah itu.

Kata dia, sering terjebak macet di kawasan itu, terutama di jam puncak.

"Beta (Saya) rasa itu bagus, kan memang jalan itu cukup vital, warga yang bekerja di dalam kota dan berdomisili diluar semuanya masuk jalur Tulukabeasy, otomatis sangat padat," katanya.

Dia juga mengakui kerap dihadapkan dengan situasi tak mengenakan ketika sepulang kantor.

"Namanya orang pulang kantor, biasanya itu kalau kita dengar macet banyak yang klakson kepala sakit, hisa saja kita berkelahi karena salah paham," katanya.

Pengendara lainnya, Ramadhan juga mengungkapkan hal serupa.

Baca juga: Urai Kemacetan di Jalan Tulukabessy, Rute Angkot Passo dan Laha Bakal Diubah Besok

Menurutnya, rekayasa lalu lintas harus dibuat sejak dini, karena kondisi kemacetan di jalanan sudah tak bisa terhindarkan.

“Jadi kebijakan untuk rekayasa lalu lintas ini memang sudah sangat tepat,” ungkap Ramadhan.

Disamping itu, pengendara lainnya Mirza Nabila berharap agar petugas dapat mengatasi permasalahan parkir di kawasan Jalan Tulukabessy.

Mengingat, permasalahan parkir ini juga yang memicu terjadinya kemacetan tak terhindarkan.

“Semestinya parkiran di depan jalan itu bisa segera diatasi oleh dinas terkait agar kemacetan bisa terurai secara maksimal,” cetus Mirza Nabila.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved