120 Anakan Pohon Ditanam di Siwang Ambon Agar Lingkungan Lestari

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - 120 anakan pohon ditanam di Siwang Ujung Huk, Kampung Siwang, Negeri Urimeseng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (15/7/2023).

“Hari ini kita tanam 120 anakan pohon”, ucap Ketua Majelis Pekerja Klasis Pulau Ambon, Pdt. Riko Rikumahu.

Pohon yang ditanam di antaranya 20 anakan pohon durian, 20 anakan matoa, 35 anakan tanjung bunga, 35 anakan mangga dan 15 anakan rambutan.

Kegiatan penanaman tersebut lanjutnya, adalah tugas gereja menjaga keberlangsungan alam semesta lingkungan hidup.

Baca juga: WASPADA, Ada Lubang Besar Dekat Kampus Universitas Pattimura di Poka Ambon

Menurutnya, menanam kembali pepohonan merupakan salah satu cara yang paling praktis dalam melalukan pelestarian alam.

Sehingga melalui penanaman pohon di Siwang ini, dirinya berharap agar lingkungan hidup di sekitar daerah ini bisa terawat dan lestari.

"Karena itu atas lingkungan hidup yang berlangsung secara baik itu kita bisa bersyukur dan bisa memuji Tuhan, karena kita mampu untuk melakukan sesuatu demi keselamatan alam semesta lingkungan hidup yang layaknya kita hidup bersama-sama," harapnya.

Dikatakan, kegiatan penanaman pohon ini adalah kolaborasi GPM Klasis Pulau Ambon bersama dengan kader AMGPM Dapua.

Ketua AMGPM Daerah Pulau Ambon, Rudi Rehatta mengungkapkan bahwa AMGPM memiliki visi dan misi yang searah bersama dengan Klasis Pulau Ambon.

"Sebagai Angkatan Muda yang memiliki visi dan misi yang searah bersama dengan Klasis Pulau Ambon, tentu kami berkepentingan menyelaraskan seluruh kegiatan maupun program-program termasuk yang kami lakukan di hari ini adalah melakukan penanaman di daerah siwang ini berkolaborasi dengan Klasis Pulau Ambon," ucap Rehatta.

Dirinya meyakini bahwa apa yang dilakukan ini sebagai awal yang baik dan akan memberikan dampak yang sangat maksimal paling tidak untuk beberapa waktu mendatang.

Dengan harapan energi positif ini dapat menjamur ke seluruh kader AMGPM Daerah Pulau Ambon.

"Kami berharap ini akan menjadi arah juga untuk semua teman-teman kita di Daerah Pulau Ambon supaya memiliki sasaran yang sama bahwa dengan berinteraksi dengan alam kita akan dapat membangun hubungan yang lebih baik antara sesama manusia dan alam disekitar kita," harapnya

Gansel Taniwel, salah seorang peserta berharap kegiatan penghijauan yang digelar ini dapat mengurangi efek pemanasan global.

"Krisis lingkungan begitu pesat terjadi sebagai imbas dari pemanasan global sehingga penanaman pohon yang kami lakukan bersama hari ini bertujan untuk menjaga dan melestarikan alam ciptaan Tuhan," ujarnya.

Dengan begitu ucapnya, upaya pelestarian alam menjadi bagian bersama dari seluruh pemuda gereja.

"Baik dari sisi lingkungannya maupun dari sisi ekosistemnya merupakan tanggung jawab bersama para pemuda gereja. Karena ketika alam ini kita jaga dan rawat maka sebaliknya alam juga akan melindungi kita dari pemanasan global ini," ungkapnya. (*)