Gelombang Tinggi
Gelombang Capai 4 Meter, Ferry Rute Ambon - Namlea Tak Diizinkan Berlayar
Menurut otoritas Pelabuhan Galala, ketinggian gelombang mencapai 4 meter.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapal ferry rute Ambon - Namlea dilarang berlayar menyusul gelombang tinggi di perairan Pulau Buru.
Menurut otoritas Pelabuhan Galala, ketinggian gelombang mencapai 4 meter.
Pantauan TribunAmbon.com, Kapal Ferry rute Ambon - Namlea masih bersandar di Pelabuhan Galala.
Tidak ada aktivitas muat penumpang ataupun barang.
Loket tiket juga masih ditutup.
Kapal dipastikan berlayar, apabila tinggi gelombang laut di perairan Pulau Buru mencapai 1.50-2.50 meter.
"Saat ini gelombang di laut buru capai 4 meter jadi kitavtunda dulu berangkat, kalau besok membaik maka akan diberangkatkan kapal Ferry ini,"ujar Syahbandar Pembantu Pelabuhan Penyeberangan Galala, Rifai Ibrahim saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Sabtu (12/7/2023) pagi.
Dijelaskan, hari ini tinggi gelombang di Perairan Pulau Buru mencapai 2,5-4 meter dan itu masuk katagori tinggi.
Baca juga: Maluku Terus Diguyur Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem dan Potensi Longsor
"Kita biasanya menunggu update terakhir setiap hari pukul 09:00 WIT, untuk penentuan kapal berangkat dan tidaknya," pungkasnya.
Untuk diketahui tinggi gelombang di perairan Maluku pada Tanggal (112/7/2023) diperkirakan berkisar 1.25 - 2.50 meter.
Tinggi gelombang tersebut berpeluang terjadi di wilayah perairan berikut;
- Laut Seram
- Perairan Selatan Seram
Sementara tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di wilayah perairan berikut;
- Perairan Buru
- Perairan Pulau Ambon dan Lease
- Laut Banda
- Perairan Kep. Tanimbar
- Perairan Kep. Babar
- Perairan Kep. Kai
- Perairan Kep Aru
- Perairan Kep. Sermata - Kep Leti
- Laut Arafuru.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.