Haji 2023

Jemaah Haji Diingatkan untuk Tidak Memasukkan Air Zamzam ke dalam Koper, Bakal Dibongkar!

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid menuturkan, koper jemaah haji akan diperiksa dan dibongkar untuk mengel

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Kemenag RI
HAJI 2023: Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid menuturkan, koper jemaah haji akan diperiksa dan dibongkar untuk mengeluarkan air Zamzam jika ada yang mencoba-coba. 

MAKKAH, TRIBUNAMBON.COM - Jemaah haji Indonesia diingatkan untuk tidak memasukkan air Zamzam ke dalam koper.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid menuturkan, koper jemaah haji akan diperiksa dan dibongkar untuk mengeluarkan air Zamzam jika ada yang mencoba-coba.

Adapun usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), penyelenggaraan haji masuk tahap pemulangan jemaah.

Kelompok terbang (kloter) awal akan kembali ke Tanah Air mulai 4 Juli 2023.

Dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi, dilanjutkan pemeriksaan melalui x-ray.

"Jangan masukkan air Zamzam ke koper bagasi. Sebab, koper berisi air Zamzam akan terdeteksi yang berakibat dibongkar dan dikeluarkan airnya. Ini sudah menjadi ketentuan penerbangan," tegas Subhan Cholid di Makkah, Minggu (2/7/2023), seperti yang dilansir dari laman resmi Kemanag.co.id, Senin (3/6/2023).

Proses penimbangan hari ini dilakukan untuk sejumlah kloter pertama dari sejumlah embarkasi.

Baca juga: Fase Puncak Haji Berakhir, Seluruh Jemaah Kembali ke Hotel di Makkah

Ada Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01), Makassar (UPG 01), Solo (SOC 01), Surabaya (SUB 01) dan lainnya.

Setelah penimbangan di hotel jemaah, dilakukan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam.

"Dari hasil pemeriksaan hari ini, rata-rata terdapat 30 persen sampai 40 persen jemaah yang memasukkan air Zamzam ke dalam koper. Koper dibongkar untuk mengeluarkan airnya. Sehingga cukup mengganggu dalam proses X-ray barang jemaah," jelas Subhan. 

“Jika tanpa pembongkaran, cukup 1 jam proses pemeriksaan bagasi, namun jika harus dibongkar karena terdapat zam-zam, memakan waktu hingga 3 jam per kloternya,” imbuhnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved