Ambon Hari Ini

Kades Hunut Dukung Program Kampung Keluarga Berkualitas Target Zero Stunting

Sebelumnya, kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas yang merupakan program Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB)

Editor: Fandi Wattimena
Sumber; Istimewa
Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas oleh DPPKB Kota Ambon berlangsung di aula Kantor Desa Hunut, Kamis (22/6/2023). 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Desa Hunut, Kota Ambon, Jondry V Kappuw mendukung penuh Kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas.

Sebelumnya, kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas yang merupakan program Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon itu berlangsung di aula Kantor Desa Hunut, Kamis (22/6/2023).

“Desa Hunut menjadi salah satu desa yang dikembangkan Kampung Keluarga Berkualitas. Pembentukan Kampung KB merupakan program pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas keluarga, dengan cara memberikan penyuluhan dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi dan perencanaan keluarga. Karena itu kita sangat mendukung dengan target Desa Hunut bebas dari stunting,” tegas Jondry V Kappuw , Jumat (23/6/2023).

Jondry menjelaskan Desa Hunut dengan 839 Kepala Keluarga, 3.335 jiwa ditargetkan untuk bebas dari stunting.

Kepala Desa Hunut
Kepala Desa Hunut, Jondry V Kappuw

Karena itu, program Kampung Keluarga Berkualitas menjadi program yang tepat sasaran.

“Kita harapkan kepada semua perangkat dan pokja dapat bekerja secara maksimal, menjalankan kegiatan-kegiatan konkret untuk membangun keluarga berkualitas yang  pasti berdampak langsung pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa Hunut,” ungkap Jondry.

Jondry bersyukur, Desa Hunut masuk dalam program Kampung Keluarga Berkualitas sehingga kolaborasi pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Desa bisa bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Hunut.

“Masyarakat diberikan pelatihan dan pengetahuan tentang berbagai hal seperti kesehatan, pendidikan ekonomi dan lingkungan. Dan ini sangat membantu warga desa Hunut,” ungkap Jondry. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved