Sebelum Bongkar Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Suaminya, Lady Nayoan Sudah Hubungi Richard Lee
Sebelum membongkar perselingkuhan Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah lewat Instagram, Lady Nayoan ternyata sempat menghubungi Dokter Richard Lee.
TRIBUNAMBON.COM - Sebelum membongkar perselingkuhan Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah lewat Instagram, Lady Nayoan ternyata sempat menghubungi Dokter Richard Lee.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Richard Lee kepada awak media.
Richard Lee mengatakan, Lady Nayoan membutuhkan podcast-nya sebagai media untuk speak up.
"Sebenernya sebelum Lady Nayoan posting itu, kan dia udah hubungi aku duluan," ucap Richard Lee, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Setelah mengunggah postingan tersebut pagi hari, Lady kemudian mendatangi Richard Lee untuk melakukan podcast pada malamnya.
"Makanya kalau ada yang ngomong ini dokter ter-gercep, cepet banget. Pagi di-posting tiba-tiba malem udah podast," jelasnya.
Disampaikan Richard Lee, Lady mengaku membutuhkan bantuannya untuk mengungkapkan dugaan perselingkuhan sang suami.
Pun istri aktor FTV Rendy Kjaernett ini pilih mempercayakan kepada Richard Lee.
Baca juga: Ajak Lady Nayoan Podcast setelah Rekrut Inara Rusli dan Inge Anugrah, Richard Lee Bantah Aji Mumpung
"Dia pengen speak up. Itu yang paling penting dan dia butuh media untuk speak up, dan dia mempercayakan aku," lanjutnya.
Sempat galau, Richard Lee mengaku bingung ingin memberikan bantuan ke Lady atau tidak.
Pasalnya pengusaha skincare itu tak ingin menyenggol keluarga dari pihak Syahnaz.
Dijelaskan Richard Lee, dirinya cukup mengenal baik presenter Raffi Ahmad, yang tak lain adalah kakak dari Syahnaz.
"Tapi dia juga butuh bantuan aku, makanya pengen datang ke tempat aku. Karena aku nggak mau nyenggol sana-sini, kebetulan aku juga punya hubungan yang cukup baik dengan keluarga sana (Raffi Ahmad),"
Meski sempat bingung, akhirnya Richard Lee memutuskan untuk memberi ruang Lady untuk bisa speak up.
Tidak hanya memberikan wadah berbicara, Richard Lee mengatakan ikut mengarahkan supaya obrolan dalam podcast-nya tidak blunder.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.