Haji 2023
Ada 5 Posko Siap Layani Jemaah Haji yang Mulai Ambil Miqat di Bir Ali Besok
Untuk itu, dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, mereka akan terlebih dahulu mengambil Miqat Makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulai
MADINAH, TRIBUNAMBON.COM - Jemaah haji ketika tiba di Masjid Dzilhulaifah atau yang disebut juga dengan Bir Ali siap dilayani petugas.
Setidaknya terdapat lima posko yang disiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah untuk melayani para jemaah haji begitu tiba di Bir Ali.
Jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2023.
Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.
Untuk itu, dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, mereka akan terlebih dahulu mengambil Miqat Makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzilhulaifah atau Bir Ali.
Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
“Petugas Sektor Bir Ali Daker Madinah siap menyambut jemaah yang akan mengambil miqat berihram di Bir Ali. Kita sudah siapkan lima posko layanan,” terang Kepala Daker Madinah Zainal Muttaqin usai meninjau kesiapan Petigas Sektor Bir Ali di Madinah, seperti yang dikutip dari lama resmi Kemenag.go.id, Rabu (31/5/2023).
Posko pertama, lanjut Zainal Muttaqin, terletak di pintu masuk.
Petugas yang berada di posko ini bertugas memantau bus jemaah haji Indonesia yang datang dari Madinah dan tiba di Bir Ali.
Kedua, posko berada di tempat parkir depan. Petugas di posko akan memantau pergerakan bus dan jemaah.
Posko ketiga dan keempat berada di dalam Masjid Bir Ali. Tugasnya, mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, berniat ihram.
Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi. Pintu masuk area wudu dan tempat salat berbeda antara jemaah laki-laki dan perempuan. Untuk jemaah laki-laki, jalur masuk area wudu melalui pintu 1 hingga 5.
Sementara untuk perempuan, akses ke sarana berwudu melalui pintu 6 dan 7.
“Nanti akan ada petugas yang bergerak secara mobile demi memastikan jemaah tidak salah masuk tempat wudu dan berlama-lama di Bir Ali. Usai wudu, jemaah lalu salat sunah dua rakat, baik Tahiyatul Masjid atau Salat Sunah Umrah, selanjutnya niat untuk melakukan umrah. Petugas akan mengingatkan kembali kepada jemaah mengenai larangan setelah berihram,” ucap Zainal Muttaqin.
Baca juga: 26 Jemaah Haji Dirawat Inap di Madinah, Ahli Gizi Sarankan Hal Ini
“Untuk mempercepat proses, jemaah kami minta mengenaikan kain ihram sejak dari hotel di Madinah. Khusus jemaah lansia, kami imbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing mereka untuk berniat ihram,” ucapnya lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.