Ada Ruang Khusus Sopir di KMP. Garda Maritim 5, Ini Alasannya

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Ada ruang khusus sopir di area penumpang KMP. Garda Maritim 5.

Ruang seluas 10 x 12 meter itu tersedia 43 tempat tidur (Bed).

Dengan panjang tempat tidur hampir 2 meter bersusun dua, maka ada spasi cukup luas dalam ruang itu.

Biasanya difungsikan untuk menaruh barang.

Oleh M. Mustofa, ruang itu dulunya adalah kamar penumpang kelas VIP, namun kini dialihkan untuk sopir truk.

Nyaman dan selamat, itu dua kata kunci yang disebutkan Mustofa jadi dasar pengalihan tersebut.

Mustofa sendiri adalah Kapten Kapal Ferry yang melayari rute Ambon – Namlea (PP) itu.

Baca juga: Berbagi Takjil tuk Penumpang Arus Mudik, Jadi Cara KMP Garda Maritim 5 Kejar Berkah Ramadan

Pria kelahiran Jawa Timur itu baru 2 tahun bertugas di Maluku, serupa umur KMP. Garda Maritim melayari jarak 82,48 mil Ambon – Namlea dari tarikan garis lurus Google Maps.

Balik ke keyword itu, Mustofa mengatakan, biasanya sopir selalu memfungsikan barisan kursi di dalam truk sebagai tempat beristirahat.

Kadang juga di atas kap mobil maupun di tumpukan barang muatan.

“Tidak nyaman dan menggangu tidur kan bisa berdampak pada keamanan berkendara,” ujar Mustofa kepada TribunAmbon.com, Selasa (18/4/2023).

Sehingga untuk menjaga fisik para sopir agar bisa mendistribusikan muatan sampai ke tujuan, maka plang nama ruangan diganti jadi ‘Ruang Khusus Sopir’, lengkap dengan gambar ilustrasi.

Alasan keamanan berikutnya adalah agar para sopir tidak membuang sembarangan puntung rokok di area dek kendaraan.

“Kita tidak tau barang yang dibawa, kalau buang sembarang bisa memicu kebakaran, bahaya,” cetus pria kelahiran 1983 itu.

Lagi-lagi soal kenyaman dan keamanan, ruang khusus sopir itu dilengkapi dengan penyejuk udara (AC) berkapasitas 2.5 PK.

“Pasti nyaman,” tandasnya.

Diketahui, armada milik PT Multi Guna Maritim itu berdaya tampung mencapai 40 unit kendaraan roda empat dan hampir 200 unit roda dua.

Sementara total bed mencapai 243. (*)