Pertamina Gandeng Pemkab Mimika untuk Lakukan Uji Coba Full Cycle Program Subsidi Tepat

TRIBUNAMBON.COM - PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Papua Maluku menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dalam melaksanakan uji coba full cycle Program Subsidi Tepat. 

Adapun kerja sama ini merupakan salah satu bentuk upaya dalam menyalurkan bahan bakar bersubsidi agar tepat sasaran sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Energi, yakni untuk masyarakat tidak mampu dan miskin.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Papua Maluku Edi Mangun mengatakan, Pertamina telah mewajibkan penggunaan quick response (QR) Code dalam pembelian solar bersubsidi. 

“Ini merupakan salah satu amanah yang diberikan pemerintah kepada Pertamina sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan (SK) (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 4 Tahun 2020,” ungkap Edi dalam keterangan pers yang diterima tribunambon.com, Kamis (13/4/2023). 

Edi menjelaskan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk subsidi energi yang cukup besar, khususnya untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM). 

Ia berharap, pemberian subsidi ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama dari kalangan tidak mampu dan miskin. 

“Kami menjaga amanah pemerintah agar BBM bersubsidi disalurkan kepada yang berhak. Selain itu, kami juga berharap Program Subsidi Tepat dapat ditaati oleh masyarakat,” ujar Edi. 

Di sisi lain, lanjut Edi, pihaknya tidak memungkiri bahwa Program Subsidi Tepat masih memiliki sejumlah tantangan, diantaranya penyaluran yang tidak tepat sasaran. 

“Masih banyak pengguna yang seharusnya tidak berhak mendapatkan malah justru ikut mengonsumsi BBM bersubsidi,” katanya. 

Hal senada juga disampaikan Executive General Manager PPN Regional Papua Maluku I Ketut Permadi Arya Kumara. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan segala upaya agar BBM bersubsidi benar-benar dapat diberikan kepada yang membutuhkan di daerah Papua-Maluku, termasuk di Kabupaten Mimika.

Menurutnya, subsidi yang tepat sasaran ini penting. Oleh karena itu, hampir semua warga Papua dan Maluku sudah mampu mengonsumsi BBM non subsidi, tetapi masih banyak warga menengah ke atas yang mengonsumsi BBM bersubsidi. 

“Hal ini menjadi problem bagi kami bersama, khususnya masyarakat menengah ke bawah yang seharusnya berhak mengonsumsi BBM bersubsidi," ujar Ketut. 

Maka dari itu, untuk terus memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran dan tepat kuota di wilayah Kabupaten Mimika, kata Ketut, PPN Regional Papua Maluku terus memantau dan mengontrol setiap pembeliannya di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). 

Adapun cara yang dilakukan dengan memperlihatkan QR Code pada saat pembelian Solar Subsidi. 

"Kami membutuhkan peran serta seluruh stakeholder dalam mengawal dan mengawasi penyaluran BBM bersubsidi agar lebih tepat sasaran, baik dari sisi regulasi maupun pengawasan dan penegakkan hukum,” kata Ketut.