Jelang Lebaran, Pemda Maluku Diminta Optimalkan Pengamanan Transportasi

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku untuk mengoptimalkan pengamanan transportasi baik di laut, darat dan udara menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.

Dikatakan, optimalisasi pengamanan bisa dilakukan dengan cara koordinasi dengan melibatkan seluruh pihak termasuk TNI/Polri.

"Saya kira ini penting. Pemda perlu koordinasi dengan TNI/Polri untuk optimalkan pengamanan di berbagai titik-titik transportasi jelang hari raya hingga pasca lebaran," kata Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono kepada wartawan, Senin (10/4/2023) sore.

Menurutnya, jelang hari-hari besar keagamaan, pasti akan dibentuk tim pengamanan yang didalamnya terdiri dari sejumlah pihak terkait termasuk TNI/Polri.

Namun, tim pengamanan itu harus benar-benar bisa memastikan kinerjanya di lapangan bisa berjalan optimal atau tidak.

"Itu tentu ada. Tapi kami harap kerja di lapangan harus bisa optimal," pintanya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Disperindag Diminta Segera Operasi Pasar tuk Stabilitas Harga

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Angkasa Pura Ambon, Pendaftaran Dibuka hingga 14 April 2023

Baca juga: Update Insiden Kontainer Jatuh di Pelabuhan Namlea: Hari ini Polisi Periksa 4 Saksi Tambahan

Baca juga: Update Insiden Kontainer Jatuh di Pelabuhan Namlea: Hari ini Polisi Periksa 4 Saksi Tambahan

Lanjut politisi Gerindra itu, kerja TNI/Polri di Kota Ambon selama ini cukup baik dan efektif dalam rangka pengamanan hari-hari besar.

"Tapi kan pengamanan itu juga penting. Kita ikhtiar dan terus waspada agar perjalanan pemudik bisa lancar dan aman," cetus Rustam.

Selain itu, wakil rakyat Kota Ambon tiga periode itu mengingatkan agar pemerintah bisa menempatkan satu dua petugas di tempat-tempat vital misalnya di lokasi wisata.

Pasalnya setelah lebaran, pengunjung akan membludak di tempat-tempat wisata.

Kadang, terjadi pula hal-hal di luar dugaan seperti berkelahi antar pengunjung dan lain sebagianya yang menggangu Kamtibmas.

"Pasca lebaran itu biasanya lokasi wisata ramai. Nah, kami minta supaya pemerintah koordinasi dengan TNI/Polri agar tempatkan satu dua petugas di lokasi-lokasi wisata di Ambon. Apalagi kalau sudah dipengaruhi miras, itu bisa kacau. Jadi baiknya optimalkan pengamanan juga sampai ke tempat wisata," pungkasnya.