Ramadan 2023

Kebiasaan Unik Warga Dusun Patinia, Jalankan Turnamen Futsal di Bulan Puasa

Pasalnya, bulan itu merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah, berdiam diri rumah, dan menghindari tindakan yang berpotensi membatalkan puasa.

Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Rahmat Tutupoho
RAMADAN: Suasana pertandingan futsal di Dusun Patinia, Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Warga Dusun Patinia, Kawa, Seram Bagian Barat (SBB) mempunyai kebiasaan unik yang dijalankan selama bulan ramadan atau puasa.

Yakni, menjalankan turnamen futsal antar komplek yang diikuti sebagian besar pemuda, lapangan pun berbeda dari biasanya.

Tentunya, kurang ideal bila kompetisi atau turnamen yang mengharuskan adanya pertandingan berlangsung di bulan puasa.

Pasalnya, bulan itu merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah, berdiam diri rumah, dan menghindari tindakan yang berpotensi membatalkan puasa.

Coba bayangkan, bertanding selama waktu 2x30 menit saat berpuasa?

Pantauan TribunAmbon.com, kick-off dimulai pukul 15.50 WIT, meski main di atas lapangan tanah dan dikelilingi bebatuan tajam, permainan tetap berjalan sengit dan keras.

Terlihat masing-masing tim berupaya menampilkan permainan terbaik agar memperoleh kemenangan sekaligus mengamankan 3 poin untuk melaju ke babak selanjutnya.

Yudin Palirone mengaku kedatangan bulan puasa menjadi yang tepat bagi banyak orang untuk pulang kampung, termasuk di Dusun Patinia.

Merujuk pada alasan itu, kompetisi ini selalu dilaksanakan saat bulan puasa, soalnya suasananya semakin meriah dan menghibur.

"Jika ditanya kenapa turnamen jalan di bulan puasa? Ya bulan itu banyak perantau pulang kampung. Pasti akan lebih meriah dan menghibur," pungkas Palirone kepada TribunAmbon.com, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Tita, Wasit Perempuan Pertama di Liga Futsal Angkatan Kota Ambon

Dijelaskan, terhitung turnamen futsal sudah dilaksanakan dalam tiga edisi ramadan, 2023 ini ada sebanyak 38 tim mendaftar dan bertanding.

Sistem pertandingan seperti merujuk pada ajang-ajang berskala nasional dan internasional, artinya dimulai dari pengisihan grup, round 16, quarter final, semi final, dan final.

"Kali ini, turnamen edisi yang ketiga di bulan ramadhan. Sebanyak 38 yang mendaftar. Sistem pertandingannya mirip kompetisi resmi," paparnya.

Lebih unik, panitia menggabungkan peraturan pertandingan sepak bola dan futsal, justeru penggabungan itu menambah keseruannya.

"Iya. Gabungan peraturan, sepak bola dan futsal. Misalkan, out harus pakai tendang. Tapi pakai offside. Sangat unik," tandasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved