Pendidikan di Maluku
5 Program Kantor Bahasa untuk Majukan Pendidikan di Maluku
Dalam Laporan pembangunan yang dibacakan Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Yulian Amalia, S.Kom, menjelaskan terkait program yan
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku telah meletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Kantor Bahasa Provinsi Maluku di Desa Nania, Baguala, Kota Ambon, Selasa (21/03/2023).
Dalam Laporan pembangunan yang dibacakan Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Yulian Amalia, menjelaskan terkait program yang akan berjalan dilihat dari aspek kebermanfaatan gedung nantinya.
"Kantor Bahasa Provinsi Maluku perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat serta pekerjaan-pekerjaan administrasi pendukung. Oleh karena itu dibutuhkan sarana gedung dan ruang kerja yang aman, nyaman, dan representatif dengan mempertimbangkan berbagai aspek kebermanfaatan program," Yulia.
Terdapat 5 program yang dijelaskan dengan tujuan pembangunan gedung itu.
1. Kantor Bahasa Provinsi Provinsi Maluku menjadi “rumah” sastrawan dan penyair Maluku.
2. Kantor Bahasa Provinsi Provinsi Maluku menjadi pusat layanan konsultasi revitalisasi bahasa daerah, seperti kunjungan Raja dan tokoh adat dalam rangka dukungan program penyelamatan (revitalisasi) bahasa-bahasa daerah yang terancam punah di Maluku, sebagaimana kita ketahui Maluku merupakan salah satu provinsi dengan jumlah bahasa daerah yang punah dan terancam punah yang sangat tinggi.
Kantor Bahasa Provinsi Maluku telah merevitalisasi bahasa Haruku di Pulau Haruku, bahasa Hitu di Pulau Ambon, bahasa Yalhatan di Pulau Seram, bahasa Oirata di Pulau Kisar (Kab. Maluku Barat Daya), bahasa Kei di Kabupaten Maluku Tenggara, bahasa Yamdena di Kabupaten Tanimbar, dan bahasa Buru di Kabupaten Buru. Pada tahun 2023 direncanakan revitalisasi bahasa daerah akan dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Aru bahasa Tarangan dan bahasa Seram di Kabupaten Seram Bagian Timur.
Baca juga: Kantor Bahasa Ungkap Penyebab 5 Bahasa Daerah di Maluku Punah
3. Kantor Bahasa Provinsi Maluku membuka layanan Saksi Ahli Bahasa, antara lain kepada pihak kepolisian daerah Maluku terkait kasus pencemaran nama baik, perbuatan tidak menyenangkan, dan sebagainya.
Kantor Bahasa Provinsi Maluku juga melayani masyarakat yang memerlukan bantuan penerjemahan naskah-naskah berbahasa Belanda dan naskah berbahasa Melayu lama;
4. Kantor Bahasa Provinsi Maluku menjadi pusat Gerakan Literasi Nasional di Provinsi Maluku yang mendampingi dan mendukung komunitas-komunitas literasi yang ada di Maluku yang digerakkan oleh anak-anak muda Maluku;
5. Kantor Bahasa Provinsi Maluku membuka Layanan UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) yang menjadi prioritas nasional Merdeka Belajar untuk mengukur tingkat kemahiran Bahasa Indonesia dan upaya Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Setelahnya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku, Syahril berharap dalam sambutannya agar pembagunan gedung baru dapat didukung segala aspek agar menjadi suatu kemajuan pendidikn di Maluku.
Syahril juga memimpin prosesi peletakan batu pertama gedung baru kantor Bahasa Provinsi Maluku. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.