Dilantik jadi Raja, Ali Ohorella Siap Perangi Peredaran Narkoba di Kailolo

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Raja Negeri Kailolo, Ali Ohorella optimis perangi peredaran narkoba di lingkungan Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Kepastikan itu ia sampaikan usai merespon permintaan Penjabat Bupati Malteng, Muhammad Marasabessy untuk membasmih peredaran narkoba di Kailolo.

“Saya akan merespon imbauan itu untuk basmihkan peredaran narkoba di Negeri Kailolo,” kata Ali Ohorella saat diwawancarai, Sabtu (18/3/2023).

Ia mengaku, untuk membasmih barang haram itu tentu tidak lah mudah.

Namun, ia pastikan rencana baik itu akan berjalan secara perlahan.

Asalkan ada dukungan baik dari seluruh pihak termasuk pemerintah dan warganya sendiri.

“Karena saya tidak bisa sendiri, harus dengan aparat hukum karena saya tidak mungkin ambil tindakan semena-mena,” cetusnya.

Baca juga: Gantikan Rusdi Marasabessy, Ali Ohorella Resmi Dilantik jadi Raja Negeri Kailolo

Baca juga: Dilantik jadi Raja Negeri Kailolo, Bupati Harap Ali Ohorella Mampu Angkat Marwah Negeri Lebih Baik

Selain memberantas narkoba, ia juga memiliki beberapa sasaran utama untuk mengembangkan potensi yang ada di Negeri Kailolo.

Baik itu pengembangan ekonomi dalam bidang pertanian, perikanan, hingga pembangunan.

“Itu beberapa sasaran utama saya kedepan,” tandasnya.

Diberitakan, M. Ali Ohorella resmi dilantik menjadi Raja Negeri Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) periode 2023-2029, Sabtu (18/3/2023).

Pelantikan itu diselenggarakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 141 Tahun 2023 Tentang Pengesahan Kepala Pemerintah Negeri Kailolo.

Ali Ohorella dilantik langsung oleh Muhammad Ali Latuconsina yang mewakili Penjabat Bupati Malteng, Muhammad Marasabessy yang saat itu tak sempat hadir.

Ali Ohorella dilantik jadi Raja Negeri Kailolo menggantikan raja sebelumnya Rusdi Marasabessy yang telah berakhir masa jabatannya.