Jangan Sampai Salah, Ini Tips Pilih Ban Motor Kesayangan Anda

Bagi anda pengguna sepeda motor, wajib tahu tips memilih ban motor yang benar bagi kendaraan kesayangan anda.

|
Kompas.com
Ilustrasi pilihan ban motor. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Bagi anda pengguna sepeda motor, wajib tahu tips memilih ban motor yang benar bagi kendaraan kesayangan anda.

Bagi sebagian orang, memilih jenis ban suatu hal yang mudah nan sepele.

Pasalnya anda bisa berkunjung ke bengkel atau toko penjual ban, kemudian memilih ban lalu dipasang.

Nah, perlu Tribunners ketahui nih, salah dalam pemilihan jenis dan ukuran ban bisa berdampak pada ketidaknyamanan bahkan bisa membuat penggunaan bbm jadi boros.

Hal itu dikarenakan ban yang terbuat dari karet hitam memiliki beragam karakter sesuai peruntukannya masing-masing.

Olehnya anda harus memilih ban sesuai kebutuhan, apalagi jika kendaraan roda dua anda dipakai untuk keseharian.

Jika jalanan yang sering anda lewati banyak yang rusak, maka jangan memilih ban dengan tipe soft compound karena ban ini dikhususkan untuk jalanan aspal yang mulus.

Supaya tidak salah dalam memilih ban, berikut tipsnya :

1. Perhatikan Tipe Ban

Pada umumnya ada tiga tipe ban yakni; ban kering dan basah, ban kering, ban basah.

Untuk membedakan tipe ban ini dapat dilihat pada spesifikasi yang tertera. Biasanya pabrikan seringkali menuliskan tipe wet, dry atau wet dry.

Ban tipe kering dan basah memiliki fungsi yang sangat baik, yakni dapat digunakan di jalanan yang basah atau kering.

Ciri dari ban ini memiliki alur yang tidak terlalu banyak dan traksinya sangat bagus.

Jenis ban inilah yang paling banyak digunakan di Indonesia karena iklimnya yang tropis.

Kemudian ban tipe kering, ban ini memiliki sedikit alur atau bahkan tidak memiliki alur sama sekali.

Ban ini memiliki traksi terbaik saat digunakan pada jalanan yang kering.

Sehingga ban sangat nyaman ketika dipakai dijalanan yang kering.

Namun saat ban tipe kering ini menemui jalan berair atau basah anda harus berhati-hati, jangan mengerem mendadak.

Berikutnya jenis ban tipe basah, digunakan khusus untuk jalan yang kerap kali basah atau berair.

Ban tipe basah memiliki ciri banyaknya alur yang menjangkau hingga tepian ban.

Alur pada ban ini bertujuan untuk membuang air saat ban berputar melewati jalan yang basah dan berair, namun traksi ban ini akan menurun di jalanan yang kering.

Sehingga ban tipe basah ini akan cepat habis atau terkenal dengan istilah "gundul" jika digunakan dijalanan yang kering.

2. Memilih Jenis Compound.

Jenis compound menentukan tingkat kekerasan dari bahan pada ban.

Secara umum ada tiga yaitu Hard, Medium dan Soft.

Ban dengan bahan compound Hard tentu akan membuat ban lebih awet, harganya pun lebih murah dibanding dua jenis compound lainnya.

Namun traksinya pada aspal tidak terlalu baik, apalagi saat hujan mudah tergelincir ketika rem mendadak.

Berbeda dengan ban Soft Compound yang memiliki traksi yang lebih bagus baik pada kondisi kering maupun pada kondisi basah saat hujan.

Harganya pun lebih mahal dibanding jenis Hard dan Medium.

Selain itu ban akan lebih cepat tipis apalagi untuk penggunaan harian dengan intensitas tinggi.

Namun kenyamanan maksimal dapat anda rasakan terutama saat menikung.

Sementara ban dengan bahan Medium compound berada ditengah antara Hard dan Soft.

3. Sesuaikan Ukuran Ban

Ukuran ban motor harus menyesuaikan dengan ukuran pelek yang dipakai.

Agar lebih mudah dalam menentukan ukuran ban uang direkomendasikan sesuai ukuran pelek, anda dapat mencari daftar ukuran ban yang sesuai dengan pelek di google.

Jika memilih ukuran ban yang terlalu besar maka saat dipasangkan ke pelek ban akan terlihat mengotak, sedangkan jika terlalu kecil ban terlihat membulat.

Hal tersebut berpengaruh pada kenyamanan saat berkendara.

4. Pilih Ban Permukaan Telapak Sedang

Ban dengan telapak yang kecil memang tidak banyak menyedot tenaga dari mesin.

Pasalnya, bidang yang bergesekan dengan permukaan jalan juga relatif sedikit.

Alhasil, motor lebih irit bahan bakar.

Ban tipe itu juga menjadikan motor lebih lincah, namun telapak yang kecil akan gampang terpeleset, terpelanting, bahkan ban rentan pecah.

Untuk itu, gunakan ban dengan telapak berukuran sedang saja.

Bila sulit untuk menemukannya, lebih baik mengikuti standar dari pabrikan motor.

Ban dengan telapak sedang selain tidak boros bahan bakar juga lebih stabil dan aman.

Karakter ban seperti itu sangat cocok untuk motor yang digunakan sehari-hari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved