Es Teler 99, Legend di Kota Namlea

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Es teler yang satu ini pasti tidak asing bagi warga Kota Namlae dan sekitarnya.

Ialah Es Teler 99.

Penamaannya menegaskan es teler ini legend di ibu kota Kabupaten Buru itu.

Ya, si pemilik, Edo pun memastikan hal itu kepada TribunAmbon.com, Rabu (7/3/2023).

Lapak berukuran hanya 4 x 4 meter di sudut pertokoan Pasar Namlea, Jl Flamboyan itu telah ada sejak tahun 1999.

Terhitung sudah lebih dari 2 dekade Es Teler 99 hilangkan dahaga para pedagang pasar dan pelanggan lainnya.

“Es Teler 99 ini merupakan warisan dari orang tua, setelah Ibu meninggal di tahun 2015, kemudian tongkat estafetnya turun ke saya untuk melanjutkan usaha es teler ini,jadi saya adalah generasi kedua untuk mengelola usaha keluarga,” jelas Edo, Rabu.

Saking lamanya melapak, dia yakin Es Teler 99 pioner jajanan Es di Namlea. 

Baca juga: 4 Tempat Wisata Tropis Terindah di Maluku yang Wajib Dikunjungi

Baca juga: Basudara Benelli Ambon: Rindu yang Menyeruak hingga Dijamin Auto Ganteng

“Pertama kali jualan itu tahun 1999, ketika pasar Namlea ini bangunannya masih sedikit tidak seperti sekarang, dulu masih tanah lapang, harga waktu itu 1.500 rupiah per gelas, banyak proses yang sudah dilewati sampai sekarang, Alhamdulillah masih terus eksis,” ungkapnya.

Sehingga dia pun punya banyak pelanggan setia, yang mau berupaya lebih melewati Lorong kecil untuk menikmati sajian segar Es Teler 99.

“Lokasinya memang agak tersembunyi, tapi untuk langganan atau orang lama pasti tidak kesasar” terang edo sambil tertawa.

Es Teler buatan Edo tidak berubah dari resep orang tuanya, yakni campuran buah, agar-aga, kacang dan fla gula merah.

Meski serupa ed teler pada umumnya, Edo mengaku resep warisan ada pada racikan fla gula merah.

Itu yang membedakan rasa dengan lainnya.

“Nah resep fla itu yang tidak bisa saya bongkar,” ungkapnya tertawa.

Adapun lapak Es Teler 99 ini buka pukul 09.00 WIT sampai 16.00 WIT Setiap hari, kecuali hari libur. (*)