Wisata Maluku
Pulau Molana dengan Segala Pesonanya, Jadi Rekomendasi Wisata Para Bule
maka wisata bahari dapat Anda peroleh dengan mengeksplor Pulau Molana.
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea
SAPARUA, TRIBUNAMBON.COM – Melancong ke Pulau Saparua, jangan lewatkan sebuah destinasi Wisata Maluku yang terkenal sebagai surga tersembunyi.
Jika Pulau Saparua menawarkan destinasi jejak-jejak sejarah di masa penjajahan, maka wisata bahari dapat Anda peroleh dengan mengeksplor Pulau Molana.
Secara geografis destinasi Wisata Maluku ini berbatasan dengan Pulau Haruku dan Saparua di sebelah Utara, sebelah baratnya berbatasan dengan Pulau Ambon, serta Pulau Nusa Laut di sebelah Tenggara, membuatnya mudah dijangkau menggunakan transportasi laut.
Daya Tarik Pulau Molana

Dari kejauhan sebelum wisatawan menginjakan kaki di atas pasir putih halus Pulau Molana, pandangan mata Anda akan takjub dengan gradasi air laut yang jernih.
Semakin gelap warna airnya, semakin dalam pula lautnya.
Dari atas tumpangan, juga nampak biota laut, mulai dari ikan warna-warni hingga terumbu karang.
Sementara di pesisir pantai Pulau Molana, terdapat jejeran pohon kelapa, pinus dan berbagai jenis pepohonan lainnya.
Wisatawan bisa mengambil foto aestetik, sebab di berbagai sudut Pulau Molana sangat picturesque untuk diabadikan di laman sosial media Anda.
Selain tumbuhan, ada juga satwa yang liar yang bisa dilihat, yaitu Biawak.
Hanya saja, untuk memancing Biawak keluar dari sarangnya, dibutuhkan daging ikan sebagai pemancingnya.
Bagi pecinta water sport, seperti diving, ini salah satu surganya.
Menikmati keindahan bawah laut adalah aktivitas yang tak boleh dilewatkan.
Namun, bagi wisatawan yang takut dengan laut dalam, Anda masih bisa berenang di pesisir pantai saja.
Pulau Molana memang belum begitu terkenal, itulah mengapa tak banyak yang berkunjung ke sana meski di akhir pekan.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, hanya ada dua speedboat terparkir, yang diketahui merupakan pengunjung di Pulau Molana.
Speedboat itu ditumpangi sekelompok turis lokal, dan turis asal Belanda Nel Meeder dan Frans Roubos.
Pasangan ‘bule’ ini merekomendasikan Pulau Molana, sebagai salah satu destinasi Wisata Maluku yang harus ada di bucket list para pelancong.
“Jika Anda mencari destinasi kepulauan, ya di sini. Kami bertemu dengan wisatawan Jerman yang mengatakan bahwa sudah berkunjung ke sini sekitar lima kali. Jadi, kalau Anda sudah berkunjung ke sini, Anda akan kembali lagi,” ucap Nel Meeder saat diwawancarai TribunAmbon.com di Pulau Molana, Minggu (26/2/2023).
Bagi turis mancanegara, Frans Roubos mengaku, akomodasi untuk tiba di Pulau Molana terbilang murah.
“Sangat murah bagi kami,” timpal Frans Roubos.
Frans menuturkan, semasa sekolah di Belanda, dia kerap mendengar teman sekelasnya yang diketahui berasal dari Maluku, menceritakan kepadanya betapa indah dan kaya provinsi berjuluk ‘Bumi Raja-raja’ ini.
Perjalanannya ke Maluku untuk membuktikan hal tersebut.
“Ketika SD, siswa-siswa Maluku datang dan memberitahu kami cerita tentang Ambon, bahwa kalian bisa pergi ke hutan dan petik cacao atau pisang dengan gratis. Itu adalah surga, luar biasa. Kami tidak percaya, jadi itulah mengapa kami di sini, untuk mengeceknya. Dan kamu tahu apa? Itu benar! Tidak dapat dipercaya, itu luar biasa,” tutur Frans.
Estimasi Perjalanan ke Pulau Molana

Ada beberapa transportasi laut yang siap mengangkut Anda dari Pulau Ambon menuju ke Pulau Saparua.
Yakni, kapal cepat, ferry dan speedboat.
Jika wisatawan memilih menggunakan kapal cepat, bertolak dari Pelabuhan Tulehu dengan harga tiket Rp. 75 ribu per orang.
Kemudian untuk pengguna kapal ferry, transportasi ini keluar dari Pelabuhan Waai dengan harga tiket bervariasi, tergantung per orangan atau kendaraan darat yang dibawa.
Terakhir, ada transportasi speedboat dengan harga tiket Rp. 65 ribu per orang.
Speedboat ini berlabuh dan keluar-masuk di Pelabuhan Hurnala Tulehu dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.
Speedboat juga bisa dicarter, dengan harga mulai dari Rp. 400 hingga Rp. 500 ribu.
Harga ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Setibanya di Desa Haria, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Anda bisa carter speedboat untuk menuju ke Pulau Molana yang memakan waktu temput sekita 30 menit.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.