Lapak Terminal Mardika
Alham Valeo Buka Suara Sikapi Ancaman Bubarkan APMA, Ini Katanya
Valeo menyebut ancaman Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena subjektif dan terburu-buru merespon aduan oknum
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Asosiasi Pedagang Mardika (APMA), Alham Valeo buka suara menyikapi ancaman pembubaran organisasi yang dipimpinnya itu.
Valeo menyebut ancaman Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena subjektif dan terburu-buru merespon aduan oknum pedagang.
Dia pun menyayangkan sikap Wattimena yang menurutnya hanya mendengar satu pihak itu.
"Saya rasa ini hanya miskomunikasi saja dan saya selaku ketua APMA sangat yakin sungguh bila pak wali kota mengeluarkan statemen ini hanya bersifat subyektif untuk merespon aduan tadi," katanya kepada TribunAmbon.com, Jumat (25!2/2023) malam.
Dijelaskan, tidak benar APMA masih melanjutkan pembangunan lapak pasca pertemuan dengan DPRD Ambon, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Soal Pembangunan Lapak di Terminal Mardika, Wattimena Ancam Bubarkan APMA
Baca juga: Pedagang Akui Dipaksa APMA Setor Rp 9 Juta tuk Bangun Lapak di Terminal Mardika
"Saya tau ada yang melapor ke Penjabat Wali Kota mereka menunjukan sebuah video pembangunan lapak, padahal tidak benar dan kami pastikan itu vidio lama dan jejak digital bisa mengetahui itu," jelasnya. .
"Sangat disayangkan pak wali kota menganggap bahwa APMA tidak menggubris kesepakatan itu padahal fakta yg sebenarnya tidak ada kegiatan apapun terkait pembangunan disana semenjak usai rapat," imbuhnya.
Dia pun mengaku mendukung kerja pemerintah kota dalam penataan pasar dan terminal.
Diberitakan, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengancam bubarkan Asosiasi Pedagang Mardika Ambon (APMA).
Ancaman itu disampaikan lantaran APMA dinilai telah bekerja melawan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
“Kalau asosiasi ini Lawan pemerintah, kita bubarkan saja. Mereka itu dibentuk oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon jadi kalau dia sudah melawan pemerintah berarti dia bukan lagi mitra pemerintah,” kata Wattimena, Jumat (24/2/2023).
Dijelaskan, ia telah perintahkan untuk hentikan sementara pembangungan lapak di Terminal Mardika.
Namun, jika saat ini APMA masih saja melanjutkan pembangunan itu berarti asosiasi yang diketuai Alham Valeo itu telah melanggar apa yang disampaikannya.
"Saya perintahkan Satpol PP untuk hentikan sementara pembangunan lapak. Saya ini kan bicara mewakili Pemerintah, apa yang saya bicarakan ini atas nama Pemkot Ambon bukan atas nama pribadi saya," cetusnya.
Lanjutnya, kebijakan Pemkot Ambon tidak mungkin disetir oleh pihak-pihak lain.
Sehingga, tidak ada satu pun pihak yang bisa mengintimidasi pemerintah.
“Pemkot tidak akan kalah dengan dengan pihak-pihak mana pun yang lebih merasa berkuasa. Itu artinya tidak ada satu pihak di luar pemerintah yang bisa mengintimidasi pemerintah,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.