Pesawat Susi Air Dibakar

Pilot dan 5 Penumpang Pesawat Susi Air Masih dalam Pencarian Usai Dibakar di Papua Pengunungan

Representative Susi Air Donal Fariz mengatakan, pihaknya saat ini sedang dalam proses pencarian pilot dan penumpang pesawat tersebut.

Editor: Adjeng Hatalea
Tribun Kaltim/Muhammad Arfan
ILUSTRASI: Sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023), Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY hilang kontak. 

TRIBUNAMBON.COM - Pesawat Susi Air yang dipiloti Phillip Mark Mehrtens diduga dibakar sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Diketahui Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY itu membawa lima orang penumpang.

Representative Susi Air Donal Fariz mengatakan, pihaknya saat ini sedang dalam proses pencarian pilot dan penumpang pesawat tersebut.

Sebab, hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian di mana keberadaan mereka.

"Kami sedang menelusuri terkait keberadaan pilot yang sampai saat ini kami belum bisa memastikan secara tepat lokasinya, termasuk dengan para penumpang yang menaiki pesawat tersebut," kata Donal saat dikonfirmasi, Selasa.

Ia menjelaskan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT.

Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.

Donal mengatakan, pihaknya sedang memeriksa lebih lanjut apakah pesawat tersebut mengalami kendala teknis sehingga terbakar.

"Posisi pesawat berada di jalur runway dan kami sedang melakukan pemeriksaan, apakah terjadi kendala teknis di pesawat," ujar Donal.

Baca juga: Diduga Pesawat Susi Air Dibakar Sesaat Setelah Mendarat di Bandara Paro-Papua Pegunungan

Ia meyakini, pesawat tersebut tidak terbakar.

Sebab, menurutnya, pendaratan terjadi dengan baik.

"Tapi itu agak jauh dari dugaan kebakaran dan hal-hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri, karena posisi mendarat dengan baik," kata Donal.

Kini, pihak Susi Air sedang bekerja sama dengan otoritas terkait untuk menelusuri kejadian yang sebenarnya.(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved