Pesawat Susi Air Dibakar di Papua
Fakta Pesawat Susi Air Dibakar di Papua: Adanya Dugaan Sabotase, Pilot dan Penumpang Belum Ada Kabar
Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY yang hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, diduga dibakar.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
"Kami sedang menelusuri terkait keberadaan pilot yang sampai saat ini kami belum bisa memastikan secara tepat lokasinya, termasuk dengan para penumpang yang menaiki pesawat tersebut," kata Donal.
Ia menjelaskan, awalnya pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT.
Lalu, pesawat itu dilaporkan terbakar.
Donal mengatakan, pihaknya sedang memeriksa lebih lanjut apakah pesawat tersebut mengalami kendala teknis sehingga terbakar.
"Posisi pesawat berada di jalur runway dan kami sedang melakukan pemeriksaan, apakah terjadi kendala teknis di pesawat," ujar Donal.
Ia meyakini, pesawat yang dipiloti Phillip Mark Mehrtens dan ditumpangi lima orang itu tidak terbakar.
Sebab, menurutnya, pendaratan terjadi dengan baik.
"Tapi itu agak jauh dari dugaan kebakaran dan hal-hal teknis yang muncul dari pesawat itu sendiri, karena posisi mendarat dengan baik," kata Donal.
3. Penjelasan Susi Pudjiastuti
Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti saat dihubungi Kompas.com mengakui mendapatkan kabar tersebut tadi pagi.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga Papua Pegunungan.
Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.
"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.
Sementara pilot yang mengawaki pesawat tersebut hingga kini belum ada kabarnya.
Susi mengungkap, berdasarkan GPS portabel yang dibawa oleh sang pilot, dia bergerak ke arah selatan landasan terbang.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.