Geliat UMKM

Tak Hanya Sajikan Kuliner Enak, Nikmati Pemandangan dari Root Caffee Juga Dijamin Bikin Tenang

Sebut saja TKP dengan pemandangan Kota Ambon, Definsi Coffee dengan sajian kemegahan Jembatan Merah Putih (JMP) hingga Root Coffee yang merangkum kedu

|
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Root Coffee
Suasana semi outdoor Root Coffee yang menyajikan pemandangan sore Kota Ambon, Minggu (08/01/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Cafe, selain menjual minuman cita rasa kopi yang khas serta makanan atau sekedar kudapan ringan, juga menjual nilai estetika pada bangunan dan juga pemandangan.

Berbagai konsep cafe telah banyak di kota berjulukan 'Manise' ini.

Sebut saja TKP dengan pemandangan Kota Ambon, Definsi Coffee dengan sajian kemegahan Jembatan Merah Putih (JMP) hingga Root Coffee yang merangkum kedua pemandangan landscape laut dan bukit.

Berdasarkan pantaun TribunAmbon.com, Minggu (08/01/2023), Root Coffee yang berlokasi di Jalan Waehakila, Puncak Wara (100 meter dari Universitas Darussalam Ambon) itu juga menyajikan pemandangan Teluk Ambon yang biru, perbukitan sekitar yang indah lengkap dengan kicauan burung setiap harinya.

Dengan konsep interior yang bertemakan tropic forest juga menambah sensasi tersendiri ketika menengguk minuman andalan Root Coffee, Es Kopi Kayu.

Tak hanya Es Kopi Kayu, Root Coffee juga menyediakan minuman yang mengandalkan bahan-bahan berasal dari alam Maluku, Kopiqu Coconut, Ice Pandan Latte juga ada di sana.

Untuk yang tak suka kopi tak usah khawatir, ada Tropical Chellow dan Avocado Delicate.

Semua minuman best seller itu ada di kisaran harga yang dapat dijangkau, mulai dari Rp. 15.000 sampai dengan Rp.  25.000 saja.

Suasana ruang outdoor Root Coffe Kota Ambon pada sore hari lengkap dengan pemandangan hijau alam sekitar. Minggu (08/01/2023).
Suasana ruang outdoor Root Coffe Kota Ambon pada sore hari lengkap dengan pemandangan hijau alam sekitar. Minggu (08/01/2023). (Courtesy / Root Coffee)

Soal kudapan teman kopi, destinasi Wisata Kuliner Maluku ini juga tetap menjaga kearifan lokal sebagai gacoan makanan di antaranya, Singkong Goreng, Sukun Goreng dan Patatas yang diolah sedemikian rupa sehingga menciptakan rasa yang gurih dan sudah pasti renyah.

Sementara untuk makanan berat juga tersedia di sana, seperti Nasi Goreng Root, Spicy Chicken Rice Bowl dan Karaage with BBC Sauce Rice Bowl yang menjadi menu favorit.

Baca juga: Ada Senja dan Shisa, Agniya Cafe and Restaurant Pilihan Tepat tuk Anda dan Keluarga

Untuk kudapan enak di Root Coffee itu, tersedia mulai dari harga Rp. 17.500 Rp. 33.000.

Sejak dibuka pada 1 Januari 2020, Root Coffee secara konsisten melayani para pelanggang setiap harinya mulai dari jam 14.00 - 22.00 WIT bersama delapan karyawan yang sigap, serta telaten dan libur hanya pada saat awal dan akhir bulan puasa setiap tahunnya saja.

Selain itu, Root Coffee juga bisa menjadi tempat merayakan berbagai acara kebahagiaan, mulai dari ulang tahun, aniversarry, dan perayaan lainnya.

Landscape Jembatan Merah Putih - Kota Ambon dari Root Caffee.
Landscape Jembatan Merah Putih - Kota Ambon dari Root Caffee. (Courtesy / Root Coffee)

Root Coffee juga memiliki bagian outdoor yang dilengkapi hijaunya dedaunan dan alam sekitar, hal itu juga membuat tempat ini digunakan oleh komunitas yoga Kota Ambon untuk melakukan meditasi.

Ternyata Root Coffee selain memiliki arti akar ini, juga memiliki makna yang menarik.

Muhammad Ali Bandjar kepada TribunAmbon.com menjabarkan penamaan pada cafe yang asri itu.

“Root di ambil dari bahasa Inggris yg artinya akar, Filosofi dari nama Root sendiri karena akar merupakan jalur kehidupan tanaman yg mengambil udara, air, dan nutrisi dari tanah dan memindahkannya ke daun, Demikian pula pada manusia, jika kita menyadari akar yg ada pada diri, maka nilai-nilai dan prinsip-prinsip hidup yang telah tertanam dan mengakar tidak ada yang bisa menggoyahkan dan membuat diri kita merasa kecil," ujar sang pemilik cafe itu.

Menutup perjumpaan, Bandjar pun mengutarakan harapannya terkait Wisata Maluku ke depannya.

“Harapannya, Bukan hanya soal keuntungan, Tapi bagaimana Root bisa menjadi coffee shop yang go green dan ramah lingkungan, dengan moto save energy, save earth. Selain itu bagaimana Root lebih meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan sehingga berperan dalam pembangunan ekonomi yg berkelanjutan baik bagi karyawan, komunitas setempat, maupun masyarakat sekitar,” tandasnya (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved