Tantri Kotak Ceritakan Pengorbanan Ibunda Ketika Merawat sang Ayah yang Kena Stroke

TRIBUNAMBON.COM - Kesempatan hari ibu yang jatuh pada hari Kamis (23/12/2022) rupanya membuat sebagian orang mengerti makna dan peran seorang ibu. 

Tanpa terkecuali, vokalis Tantri Kotak, baru-baru ini dirinya mengunggah foto dan menceritakan perjuangan, pengorbanan seorang ibu yang luar biasa. 

Belajar dari sang ibu, Tantri menganggap bahwa ibunya mengajarkan arti sebuah pengorbanan. 

Terhitung sejak tahun 207 sampai 2022 sang ibu mengorbankan diri merawat sang ayah yang terkena stroke. 

Bahkan saat keduanya mendapat panggilan Allah untuk menunaikan ibadah haji, yang dipikirkan sang ibu bukan sekedar bagaimana kesehatan dia disana.

Melainkan bagaimana cara agar bisa bergandengan terus bersama sang ayah saat menjalankan proses ibadahnya. 

Segala yang dicontoh Tantri sata terakhir ketika almarhum sang ayah harus dirawah di rumah, ibunda menolak adanya suster yang bisa merawat. 

Kalau pun ada cukup perawat atau ART yang sesekali datang untuk cek dan itu pun hanya dihari-hari awal. 

Sang ibu dan adiknya bahu membahu mencari pahala di hari terakhir sang ayah hingga meninggal dunia. 

Pesan yang teringat dan terlihat Trantri adalah setiap manusia pasti diuji seberapa kuat dia melangkah, ujian itu yang akan menguatkan dirinya sebagai manusia.

Tak perlu merasa hebat, karena cukup adalah keindahan.

Jangan terpuruk karena merasa selalu dihakimi oleh keadaan melainkan maju terus karena hidup patut untuk diperjuangkan.

Pada kesempatan ini, Tantri menyampaik selamat hari ibu untuk mama tercinta. 

Tantri berjanji akan memuliakan diri sampai nafas terakhirnya. 

"Mama mengajarkan arti pengorbanan yang luar biasa. 2007-2022 mengorbankan dirinya untuk merawat papa yang terkena struk, saat mendapat panggilan Allah untuk naik Haji,

yang ada difikiran mama bukan bagaimana kesehatan dia disana, melainkan bagaimana bisa gandengan terus sama Papa buat sama-sama kuat menjalankan proses ibadahnya.

Sampai terakhir kali umroh juga masih harus bakti dengan suami.

Di saat-saat terakhir ketika almarhum papa harus dirawat di rumah, mama yang menolak adanya suster yang bisa merawat.

Kalopun ada cukup mba/perawat sesekali datang untuk cek dan itupun hanya dihari-hari awal. Mama dan adikku yang merawat papa bahu membahu mencari pahala di hari akhirnya.

Pesan yang teringat dan terlihat adalah setiap manusia pasti diuji seberapa kuat dia melangkah, ujian itu yang akan menguatkan dirinya sebagai manusia.

Ga perlu merasa hebat, karena cukup adalah keindahan. Jangan terpuruk karena merasa selalu dihakimi oleh keadaan melainkan maju terus karena hidup patut untuk diperjuangkan.

Selamat hari ibu Ma, akan ku muliakan dirimu sampai nafas terakhirku," tulis Tantri di akun Instagram miliknya. 

Tantri Kabarkan Kepergian sang Ayah

Kabar duka tengah menyelimuti keluarga penyanyi Tantri Syalindri. 

Tantri mengabarkan bahwa sang ayah meninggal dunia pada hari ini Sabtu (29/10/2022) pukul 5.39 WIB di RS Primaya. 

Kabar ini disampaikan langsung oleh Arda, suami dari Tantri Syalindri melalui unggahan di akun Instagram miliknya. 

Arda memohon untuk dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk almarhum ayah mertuanya, H. Dally Syambas Bin Syambas Hanafi. 

"Inna lillahi wa inna ilaihi Rojiun

Allahumghfirlaha warhamha wa’afiha wafuanha

Telah meninggal dunia Ayah, Kakek, tersayang kami H. Dally syambas bin syambas hanafi pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 jam 5.39 wib di RS Primaya.

Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk beliau, Al-fatihah," tulis Arda. 

Tantri Kotak Diminta Ikhlas oleh Dokter

Penyanyi Tantri Syalindri alias Tantri Kotak ungkap kondisi kesehatan sang ayah.

Ayah Tantri Kotak, Dally Syambas mengalami serangan stroke.

Hingga kini ayah Tantri Kotak mengalami serangan stroke ke-4 kalinya selama satu setengah bulan terakhir.

Dally Syambas terhitung sudah dua kali keluar masuk ICU dan satu kali masuk HCU.

Kabar tersebut disampaikan Tantri Kotak melalui akun Instagram pribadinya @tantrisyalindri, Rabu (5/10/2022).

"Semenjak Papa jatuh dan mengalami stroke ke 4 hampir 1 bulan setengah, tenaga rasanya luar biasa naik turunnya.

Disela jadwal jadi seorang Ibu, tanggung jawab kerja, badan ini harus standby ibarat 24 jam.

Masuk ICU keluar lagi diruang perawatan lalu boleh pulang ke rumah.

Selang 3 hari balik lagi ICU keluar lagi di ruang perawatan, pulang.

Masuk HCU seminggu isolasi sekarang dirawat lagi di rumah," tulis Tantri Kotak.

Melihat kondisi sang ayah, Tantri Kotak menyebut keluarganya hanya berusaha untuk ikhlas.

"Dokterpun meminta untuk kami ikhlas karena kondisi Papa sekarang yang begitu sulit saya gambarkan lewat kata-kata," lanjut Tantri Kotak.

Baca juga: Open House saat Hari Raya Natal 25 Desember 2022, Barnabas Orno: Ada Acara Khusus tuk Masyarakat

Awalnya Tantri Kotak enggan memberikan informasi terkait kondisi sang ayah.

Namun Tantri Kotak yakin doa dari warganet dapat membantu pemulihan sang ayah.

"Permintaan saya hari ini doakan Papa untuk yang terbaiknya saja ya, terbaik versi Allah pasti terbaik dari semua pilihan yang terbaik," lanjut Tantri Kotak.

"Dari kemarin banyak yg nanya makanya memutuskan untuk update ini.

Saya sebetulnya enggan berbagi kesedihan tapi doa baik kalian punya kekuatan ampuh.

Teman silih berganti untuk mendoakan, makasih ya kalian orang baik semoga Allah menjaga juga kesehatan keluarga kalian," tutup Tantri Kotak.

(TribunAmbon.com/Sinatrya)