Pesan dan Cerita Luhut Binsar Pandjaitan soal Pesta Rakyat Pernikahan Kaesang dan Erina

TRIBUNAMBON.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan ceritakan pengalaman pernikahan Kaesang dan Erina sebagai Pesta Rakyat yang diselenggarakan sejak tanggal 8-11 Desember 2022 di Yogyakarta - Solo. 

Luhut menyebut Pesta Rakyat lantaran acara pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi ini bukan hanya menjamu tamu undangan saja, tapi seluruh rakyat Indonesia bisa melihat dan menikmati bagaimana budaya Indonesia dijunjung tinggi dalam acara tersebut. 

Luhut baru bisa menceritakan pengalaman ini karena padatnya agenda dan tugas selama di Yogya dan Solo selama 3 hari. 

3 kali mantu, setiap kali momen pernikahan putra putri Presiden Jokowi selalu menampilkan budaya dan tradisi yang selama ini sering dilupakan karena tergerus zaman. 

Namun pada acara pernikahan putra putri Jokowi ini harusnya menjadi contoh bagi anak muda lain di Indonesia, bahwa setinggi apapun pendidikan maupun status sosialmu, jangan pernah lupa pada budaya dan tradisi bangsa. 

Tak hanya kedua mempelai dan keluarga, bagi Luhut, pesta pernikahan ini membawa kebahagiaan bagi seluruh warga Yogyakarta - Solo. 

Mulai dari pemilik PO bus lokal, pemilik UMKM seperti pedagang makanan, jasa laundry, parkir, sampai pengrajin lokal yang membuat souvenir turut merasakan kebahagiaan lantaran dagangan dan jasa mereka habis terbeli para tamu dan panitia penyelenggara acara. 

Kondisi ini membuktikan bahwa perekonomian Indonesia kembali bergerak. 

Luhut merasa bangga lantara turut diundang dalam momen penting keluarga, mulai dari acara siraman sampai ngunduh mantu yang berlangsung sangat hangat dan sakral. 

Luhut menyampaikan selamat bahagia dan menempuh hidup baru untuk kedua mempelai, Kaesang dan Erina.

Pesan Luhut, teladanilah kehidupan rumah tangga kedua orang tua Kaesang dan Erina.

Semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih sayang dan berkat dalam cinta yang sudah dipertautkan.

"Karena padatnya agenda dan tugas selama di Yogyakarta-Solo selama tiga hari, saya baru bisa menceritakan pengalaman bagaimana acara pernikahan bisa menjadi sebuah Pesta Rakyat.

Saya menyebutnya Pesta Rakyat karena acara pernikahan putra bungsu Presiden @jokowi ini bukan hanya menjamu para tamu undangan saja, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia bisa melihat dan menikmati bagaimana budaya Indonesia dijunjung tinggi dalam acara tersebut.

Saya amati setiap kali momen pernikahan putra-putri Presiden Joko Widodo, selalu menampilkan budaya dan tradisi yang selama ini sering dilupakan karena tergerus oleh tempaan zaman. Ini adalah hal yang bagus karena sebagai anak muda, mereka menjadi contoh bagi anak-anak muda lain di Indonesia bahwa setinggi apapun pendidikan maupun status sosialmu, jangan pernah lupa pada budaya dan tradisi bangsa mu sendiri.