Popmal IV
Tuk Dispora SBB, Ketua FPTI Indra Maruapey; Jangan Lihat Kami Sebelah Mata
Kurang lebih delapan tahun FPTI hadir di SBB, namun tidak pernah tersentuh, baik pelatihan atlet apalagi infrastruktur oleh Dispora SBB
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Indra Maruapey menilai kurang diperhatikan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Kurang lebih delapan tahun FPTI hadir di SBB, namun tidak pernah tersentuh, baik pelatihan atlet apalagi infrastruktur oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) SBB.
"Atlet FPTI berprestasi, bahkan unjuk gigi di ajang lokal. Tapi, Pemda tidak pernah memikirkan bagaimana cara mengembangkan potensi yang ada. Jangan lihat kami sebelah mata," tegas Maruapey via telepon kepada TribunAmbon.com, Sabtu (26/11/2022).
Lihat buktinya, di ajang berskala lokal saja atlet panjat tebing menorehkan prestasi mentereng lewat 4 medali yang diboyong, padahal masih bau kencur di SBB.
Baca juga: Ketua FPTI; Evaluasi Dispora dan KONI SBB
Untuk itu, potensi itu perlu dibina secara berkala melalui latihan rutin dan berkala, sarana pendukung dan infrastruktur harus disiapkan supaya menunjang perkembangan atlet.
"Masih seumur jagung. Tapi buktinya jelas. Infrastruktur dan sarana latihan yang memadai harus disiapkan agar SDM bidang olahraga selalu tersedia," terangnya.
Selain itu, event, ajang, kompetisi, dan kejuaran perlu digagas dan dijalankan dari Desa, Kecamatan, bahkan perlu se-Kabupaten, ini media penyaring yang terukur.
"Harus ada kejuaran tingkat daerah untuk menyaring atlet potensial. Jika tidak, ya bisanya cuma terima bersih saja. Pikiran Dispora dan KONI begitu dong. Semua Cabor dikelola menjadi primadonanya SBB," ketusnya. (*)