Kadis Insun Sangadji Ungkap Pemilik Katering Makanan yang Disantap Siswa SMA Siwalima

TRIBUNAMBON.COM --  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Insun Sangadji ungkap pemilik katering makanan yang disantap siswa SMA Siwalima Ambon.

Seperti diketahui, puluhan siswa SMA Siwalima keracunan usai menyantap makanan pada Jumat (18/11/2022).

Diungkapkan Insun Sangadji katering yang menyiapkan makan minum SMA milik Provinsi Maluku itu adalah CV Fildzah Jaya.

"Yang saya tahu pihak ketiga makan minum siwalima itu CV Fildzah Jaya," ungkap Insun Sangadji ketika dikonfirmasi TribunAmbon.com, Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Senin, Hasil Uji Laboratorium Sampel Makanan di SMA Siwalima Ambon Keluar

Namun saat ditanya siapa pemilik CV Fildzah Jaya, ia mengaku tak mengetahuinya.

Termasuk saat dikonfirmasi terkait pemiliknya adalah saudara Gubernur Maluku pun, ia mengaku tak mengetahuinya.

"Saya tak tahu, " jawabnya singkat

Namun dipastikan, sebanyak 70 siswa SMA Siwalima itu keracunan usai menkonsumsi makanan yang disediakan catering sekolah.

“Penyebabnya belum diketahui hasil analisis sampel makanan belum keluar, terima kasih,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Siwalima yang dikonfirmasi pasca kejadian, Jumat (18/11/2022) mengaku tidak tahu menahu soal makanan tersebut.

Pasalnya, sajian makanan dikelola pihak ketiga pemenang tender.

“Terkait pihak catering, kita tidak tahu, karena kita sekolah itu tidak ada urusan dengan itu. Ini dari dinas (Pendidikan Provinsi), mereka pakai tender, jadi kita sekolah tidak tahu itu,” kata Nasir Tidore, Kepala Sekolah SMA Siwalima Ambon dilansir dari AmbonKita.com, Jumat sore (18/11/2022).

Dari informasi yang dihimpun, diketahui pemenang tender adalah CV. Fildzah Jaya.

Dikutip dari laman lpse.malukuprov.go.id, CV. Fildzah Jaya menangkan tender dengan nama paket Makan Minum Siswa Siwalima senilai Rp. 3.803.508.000,00

TribunAmbon.com masih melacak alamat dan nomor telp CV. Fildzah Jaya karena tidak terdata jelas alamat dan kontak pemenang tender 3,8 Miliar itu.

Diberitakan, hari ke dua pasca kejadian, sebagian besar siswa SMA Siwalima diperbolehkan pulang karena kondisi membaik.
Dari 31 siswa yang dirujuk di rumah sakit, 20 telah pulang ke rumah. (*)