Polisi Tembak Polisi

Putri Candrawathi Ngaku Tak Meminta Tolong Yosua untuk Mencarikan Anak Adopsi

Putri Candrawathi akhirnya buka suara soal anak adopsi saat persidangan kasus Brigadir J. diketahui identitas anak keempat Putri Candrawathi

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Tangkap Layar Kompas TV/Istimewa
Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (7/8/2022). 

Ibu diberi Tuhan hati nurani, hati ibu sudah mati," kata Rosti.

"Relakah anak ibu disiksa dianiaya.

Ikhlaskah?

Apakah rela dan ikhlas?" imbuhnya.

Rosti juga menyinggung Ferdy Sambo dan mempertanyakan kejahatan yang coba ditutupi Sambo dengan membunuh putranya tersebut.

"Kejahatan apa yang harus bapak tutupi untuk kematian anakku almarhum Yosua.

Apa saja yang ditutupi?" tanya Rosti.

Dengan segala tindakan Sambo bersama komplotannya di kepolisian untuk menutupi pembunuhan anaknya tersebut, Rosti pun menyindir soal posisi penegak hukum.

Dia pun berharap Sambo mengakui segala perbuatannya dan bertobat, dan tak ada pangkat-jabatan yang bisa melindungi dari hukum Tuhan.

"Ferdy sambo segeralah sadar, bertobat, hidup ini tidak kekal abadi.

Apapun pangkat dan jabatan, sadarlah sebagai ciptaan Tuhan.

Kalau Tuhan menghendaki semua akan musnah. Apa yang kita tuai akan kita tabur," kata Rosti.

"Saya sebagai ibu kandung yang telah mendidik anak saya.

Di sini saya harus mengutarakan bagaimana hancurnya hati saya kepada anak kandung yang sudah saya lahirkan dan besarkan sebagai titipan Tuhan yang membanggakan," ujar Rosti.

Beredar Video Kebersamaan Ferdy Sambo Main Basket Bareng Brigadir J, Terlihat Akrab
Beredar Video Kebersamaan Ferdy Sambo Main Basket Bareng Brigadir J, Terlihat Akrab (Instagram @artis.indo_hits dan kolase tribunAmbon)

"Kejahatan apa yang harus bapak tutupi untuk kematian anakku almarhum Yosua?

Kami tak habis pikir sebagai ibu," imbuh Rosti.

Menurut Rosti Sambo seharusnya bisa menjadi panutan.

Dia menyebut kalaupun anaknya memiliki kekurangan dalam bertugas mestinya diajari dengan diberikan sanksi.

Rosti tak habis pikir bagaimana Sambo sebagai atasan yang setiap hari dikawal oleh anaknya, malah menghabisi nyawa Yosua.

"Hancurnya hatiku bapak, bapak lahir dari seorang ibu.

Bapak juga ciptaan Tuhan.

Karena itu mohon segeralah sadar.

Tetesan darah anakku itu, jeritan tangisan anakku itu mungkin tidak terlupakan dari hati seorang ibu," kata Rosti.

Sidang hari ini merupakan pertama kali orang tua Brigadir J bertemu dengan Sambo dan Putri Candrawathi selaku terdakwa pembunuh anaknya.

Rosti dan suaminya didatangkan majelis hakim sebagai saksi.

Bripka RR sempat diperintah menembak Brigadir J, sebelum Ferdy Sambo memerintahkan eksekusi tersebut pada Bharada E.
Bripka RR sempat diperintah menembak Brigadir J, sebelum Ferdy Sambo memerintahkan eksekusi tersebut pada Bharada E. (Kolase Kompas TV/PN Jakarta Selatan)

(TribunAmbon.com)(TribunJatim.com)(WartaKotalive.com)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved