Polisi Tembak Polisi

Putri Candrawathi Ngaku Tak Meminta Tolong Yosua untuk Mencarikan Anak Adopsi

Putri Candrawathi akhirnya buka suara soal anak adopsi saat persidangan kasus Brigadir J. diketahui identitas anak keempat Putri Candrawathi

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Kolase Tangkap Layar Kompas TV/Istimewa
Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (7/8/2022). 

"Adanya yang masih SD, mau enggak ya bapak dan ibu?" tanya Yuni Artika.

"Terus kata anakku, bapak dan ibu enggak berkenan, mereka mengharapkan yang masih bayi," ujarnya meniru perkataan Brigadir Yosua.

Yuni Artika mengatakan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjanjikan sosok anak bayi laki-laki yang hendak diadopsi nantinya bakal dibesarkan dan disekolahkan layaknya anak sendiri.

Namun, kata Yuni Artika, hingga kini dia tidak lagi mengetahui perkembangan terkait rencana Adopsi Anak bayi laki-laki tersebut.

"Mereka menjanjikan kalau misalnya ada dibesarkan dan disekolahkan, seperti itu."

"Enggak tahu kelanjutan ceritanya," jelas Yuni Artika.

Terkait pengakuan itu, Putri Candrawathi, membantah pernyataan Yuni Artika soal minta adopsi anak ke keluarga Yosua.

"Sedikit menegaskan untuk Ibu Yuni, saya tidak pernah menyampaikan Yosua untuk mengadopsi seorang anak dari keluarga Yosua."

Tak hanya soal Adopsi Anak, Putri juga bantah beberapa kesaksian keluarga Yosua hingga kuasa hukum Brigadir Yosua.

Materi bantahan tersebut salah satunya dilayangkan atas pernyataan kuasa hukum Brigadir J, yaitu Kamaruddin Simanjuntak.

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi meminta maaf kepada orang tua Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi meminta maaf kepada orang tua Brigadir J, Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat. (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Kamaruddin Simanjuntak menyebut kalau Putri Candrawathi menjadi sosok yang ikut menembak Brigadir Yosua.

Putri Candrawathi mengaku terkejut dituduh demikian, karena pada saat insiden penembakan, dirinya mengaku sedang berada di dalam kamar.

"Untuk Bapak Kamaruddin, mohon maaf Pak, saya terkejut ketika Bapak menyampaikan kalau saya adalah penembak ketiga," tuturnya.

"Karena saat itu saya di kamar sedang beristirahat.

Terima kasih," kata Putri Candrawathi dalam sidang, Selasa (1/11/2022).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved