Tragedi Bom Bali

Hari Ini, Peringatan 20 Tahun Tragedi Bom Bali

Tragedi Bom Bali I terjadi pada 12 Oktober 2002, dengan 3 bom meledak yakni di Sari Club, Padddy’s Bar, serta satu bom di depan Konsulat Amerika.

Editor: Adjeng Hatalea
(GETTY/KEYZA WIDIATMIKA via BBC INDONESIA)
Seorang warga mendatangi Monumen Ground Zero, Kuta, untuk memperingati 18 tahun bom Bali, 12 Oktober 2020. 

TRIBUNAMBON.COM - Hari ini, 12 Oktober 2022 merupakan peringatan 20 tahun tragedi bom Bali.

Tragedi Bom Bali I terjadi pada 12 Oktober 2002, dengan 3 bom meledak yakni di Sari Club, Padddy’s Bar, serta satu bom di depan Konsulat Amerika.

Akibat peristiwa ini setidaknya terdapat 202 korban dari 20 negara yakni di antaranya Indonesia, Inggris, Amerika Serikat, Brasil, Jerman dan Selandia Baru.

Adapun Australia menjadi negara dengan jumlah korban paling banyak, yaitu sebanyak 88 orang meninggal.

Dalam peristiwa Bom Bali tahun 2002 atau Bom Bali I ini polisi mengamankan Amrozi bin Nurhasyim yang ditangkap di Lamongan, Jawa Timur, M Gufron (kakak Amrozi), dan Mubarok yang membantu mempersiapkan pengeboman.

Adapun pada 26 November 2002, Imam Samudra juga ditangkap di kapal Pelabuhan Merak, sebagai pelaku lain dari Tragedi Bom Bali.

Setidaknya ada 26 orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa yang membuat Bali berduka tersebut.

Baca juga: Stok Solar Kosong, Warga Malah Ngamuk dan Pukul Pegawai SPBU Serampu di Sulawesi Barat

Sementara dalang pengeboman Bom Bali diduga adalah Hambali yang ditangkap dan ditahan di penjara Amerika Serikat sejak tahun 2006.

Dikutip dari Kompas.com (30/8/2021), pria bernama asli Encep Nurjaman tersebut ditangkap dalam operasi gabungan CIA-Thailand di Ayutthaya, Thailand pada 14 Agustus 2003 saat dalam pelarian.

Setelah ditahan di beberapa penjara rahasia milik CIA, dia akhirnya dipindahkan ke Guantanamo pada September 2006.

Pria kelahiran 1964 asal Cianjur Jawa barat ini diyakini sebagai penghubung Jemaah Islamiyah dan organisasi teroris Al Qaeda Asia Tenggara.

 

(Kompas.com / Nur Rohmi Aida / Inten Esti Pratiwi)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved