Wisata Maluku
Hidden Paradise di Desa Hutumuri, Pantai Lubang Lima dengan Pemandangan Tebing dan Laut Biru
Padahal warga Desa Hutumuri yang mengelola Pantai Lubang Lima hanya menarifkan Rp. 5 ribu per orang saja. Pastikan jika berkunjung ke Pantai Lubang L
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Berjarak 21 kilometer dari pusat Kota Ambon, ada sebuah hidden paradise yang terletak di Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku.
Pantai Lubang Lima namanya.
Destinasi Wisata Maluku yang belakang baru dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Untuk bisa mencapai Desa Hutumuri, wisatawan bisa menggunakan kedaraan roda dua maupun roda empat.
Akses jalan utama yang terbilang baik ini, membuat pengunjung bisa menempuhnya dalam 45 menit hingga 1 jam perjalanan dari pusat Kota Ambon.
Begitu tiba di Jalan Dr. Wem Tehupeiory, Desa Hutumuri, jangan bingung atau takut kehilangan arah.
Memang tidak ada papan nama atau penunjuk Pantai Lubang Lima.
'Malu bertanya sesat di jalan', sebuah pepatah ini menunjukkan jangan menyimpan keraguan, namun bertanyalah ke warga sekitar agar lebih mudah menemukan jalan menuju ke Pantai Lubang Lima.
Batas kendaraan baik roda dua maupun roda empat hanya bisa diparkirkan di sisi jalan utama, yakni Jalan Dr. Wem Tehupeiory.
Butuh berjalan kaki menyusuri jalan setapak sepanjang kurang lebih 100 meter.
Begitu tiba di Pantai Lubang Lima, Wisata Maluku satu ini akan membuat pengunjung mengucap syukur sejenak dengan keindahan yang semesta berikan.
Dihiasi tebing-tebing tinggi, air laut yang biru, dan pepohonan di sekitar menjadi bagian dari pesona alam pantai ini.
Ada bangku yang terbuat dari kayu dan papan seadanya, menjadi pojok foto bagi para wisatawan dengan pemandangan laut dan tebing sebagai latarnya.
Baca juga: Pantai Lubang Lima di Hutumuri, Ramainya Hanya Sesaat
Pantai yang memberikan kesan sunyi dan tenang ini, tidak dianjurkan bagi mereka yang ingin berenang, terutama di musim gelombang tinggi.
Sejak dibuka untuk umum pada 2020 lalu, Pantai Lubang Lima masih sepi pengunjung.
Lokasinya yang tersembunyi dan belum banyak diketahui orang, menjadi pantai tak banyak pengunjung meski di akhir pekan.
Padahal warga Desa Hutumuri yang mengelola Pantai Lubang Lima hanya menarifkan Rp. 5 ribu per orang saja.
Pastikan jika berkunjung ke Pantai Lubang Lima, jangan lupa membawa bekal seadanya.
Sebab, belum ada kuliner atau jajanan yang ditawarkan di pantai ini.
Perhatikan juga bawaannya, agar tidak meninggalkan sampah apapun di sekitar kawasan Pantai Lubang Lima.(*)
