Ambon Hari Ini

Datangi Wali Kota, Warga Ungkap Lokalisasi Tanjung Batu Merah Masih Beroperasi

Hingga saat ini lokalisasi Tanjung Batu Merah masih beroperasi. Padahal lokasi prostitusi itu sudah resmi ditutup pemerintah

Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Mesya Marasabessy
Warga ungkap Lokalisasi Tanjung Batu Merah hingga saat ini masih beroperasi, Jumat (7/10/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Salah seorang warga, Abdul Haris Tamalele mengungkapkan aktivitas lokalisasi Tanjung Batu Merah belum benar-benar ditutup.

Hingga saat ini lokalisasi Tanjung Batu Merah masih beroperasi.

Padahal lokasi prostitusi itu sudah resmi ditutup pemerintah kota sejak awal 2020.

“Saya mau tanya, apakah benar lokalisasi tanjung ini sudah benar-benar ditutup? Karena saya sebagai warga disitu masih melihatnya masih beroperasi dengan senyap-senyap,” kata Abdul Haris dalam program Wali Kota Jumpa Rakyat, Jumat (7/10/2022).

Menurutnya, aktivitas terlarang itu masih berjalan diam-diam. 

Lanjutnya, keberadaan lokalisasi tanjung tidak hanya berdampak buruk terhadap lingkungan sosial, namun juga sanitasi.

Baca juga: Lucky Wattimury; Jangan Lukai Orang Lain Apalagi Teman Sendiri

Baca juga: Ini Rumah Makan 24 Jam di Sekitaran Kampus Unpatti Ambon

Menanggapi itu, Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena memastikan akan mengecek laporan warga itu. 

Mengingat, penutupan lokalisasi itu sudah berdasarkan keputusan bersama baik dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pihak lainnya.

“Jadi nanti kita survey kembali untuk memastikan,” tandas Wattimena.

Dilansir dari Kompas.com, Lokalisasi Tanjung Batu Merah yang berada di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, resmi ditutup, Kamis (6/2/2020).

Lokalisasi Tanjung Batu Merah itu akhirnya dapat ditutup setelah sempat tertunda beberapa kali.

Adapun penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah ini ikut dihadiri Direktur Rehabilitasi Sosial, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang, Kementrian Sosial, Waskito Budi Kusumo.

Selain itu, sejumlah pejabat daerah seperti Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku, Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Dandim Pulau Ambon, serta sejumlah pejabat lainnya juga ikut hadir. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved