BBM Naik
BBM Naik, Tarif Ojek di Masohi Terpaksa Juga Dinaikkan, Segini Harganya
Para tukang ojek pangkalan di Masohi, Maluku Tengah, terpaksa melakukan penyesuaian tarif ojek.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Para tukang ojek pangkalan di Masohi, Maluku Tengah, terpaksa melakukan penyesuaian tarif ojek.
Kondisi ini diakibatkan kenaikan BBM jenis BBM Pertalite sejak Sabtu (3/9/2022).
"Harga BBM sudah naik, jadi mau tidak mau, ongkos ojek juga harus naik," kata Udin, salah satu tukang ojek di Pangkalan Ojek 45 Masohi saat diwawancarai TribunAmbon.com, Selasa (5/9/2022).
Ungkapnya, penyesuaian tarif ojek pangkalan ini merupakan kesepakatan bersama dengan rekan-rekan ojek lainnya di Masohi.
Penyesuaian tarif ojek ini, berkisar antara Rp 2 ribu hingga 5 ribu, tergantung jarak.
Misalnya dari Pasar Binaya ke Sugiarto dari awalnya Rp. 7.000 kini menjadi Rp. 10.000.
Baca juga: Tarif Ojek Online Segera Menyesuaikan Kenaikan Harga BBM, Ini Kira-kira Besarannya di Maluku
Baca juga: Harga BBM Subsidi Naik, Pedagang Bensin Eceran Rela Hanya Ambil Untung Rp. 1000 Demi Tetap Jualan
Baca juga: Buntut Kenaikan Harga BBM, Pemkot Bakal Naikkan Tarif Angkot di Ambon
Sedangkan dari Pasar Binaya ke Air Papaya dari 10.000 naik jadi Rp 15.0000.
Kemudian, harga ojek dari Pasar Binaya ke Dalam Kota yang sebelumnya Rp 5000 kini, naik jadi Rp 7000.
"Kami terpaksa melakukan penyesuaian. Karena jika tidak, kami yang berat diongkos," ujarnya.
Udin dan rekan lainnya berharap pemerintah bisa menurunkan harga BBM tersebut sebab kebijakan pemerintah itu membuat mereka semakin kesulitan mendapatkan uang.
"Kalau ongkos ojek tambah mahal kan orang mau naik ojek juga pikir-pikir lai. Jadi kami berharap pemerintah bisa turunkan harga BBM," ucap dia. (*)