Waspada Kanker Serviks! Kenali Gejala dan Penyebab yang Wajib Diketahui Perempuan

Kanker serviks dulunya adalah penyebab utama kematian di kalangan wanita. Namun hal itu berubah sejak tes skrining tersedia.

NIKITA
Ilustrasi - Kanker serviks adalah pertumbuhan sel tak terkendali pada leher rahim (serviks). Ini penyebab dan gejalanya. 

TRIBUNAMBON.COM - Kanker serviks dulunya adalah penyebab utama kematian di kalangan wanita.

Namun hal itu berubah sejak tes skrining (pemeriksaan awal) tersedia secara luas.

Kanker serviks adalah pertumbuhan sel tak terkendali pada leher rahim (serviks).

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, hampir 95 persen kanker serviks pada wanita disebabkan oleh virus HPV, yaitu virus papiloma (human papilloma virus).

Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi.

Infeksi ini dapat menetap, berkembang menjadi displasi atau sembuh sempurna.

Ada dua golongan HPV yaitu HPV risiko tinggi atau disebut HPV onkogenik yaitu utamanya tipe 16, 18, dan 31, 33, 45, 52, 58.

Sedangkan HPV risiko rendah atau HPV non-onkogenik yaitu tipe 6, 11, 32, dsb.

Baca juga: Mengenal HPV, Mengapa Penting & Usia Berapa Bisa Disuntik Vaksin Kanker Serviks Ini?

Baca juga: Vaksin Kanker Serviks akan Diwajibkan dan Diberikan secara Gratis, Terutama untuk Anak-anak

Faktor risiko yang menyebabkan perempuan terpapar HPV adalah:

1. Menikah/memulai aktivitas seksual pada usia muda (kurang dari 20 tahun).

2. Berganti-ganti pasangan seksual.

 3. Berhubungan seks dengan laki-laki yang sering berganti pasangan.

4. Riwayat infeksi di daerah kelamin atau radang panggul.

5. Perempuan perokok dan perokok pasif.

Perempuan perokok berisiko 2.5 kali lebih besar, sedangkan perokok pasif risikonya 1.4 kali lebih besar.

Berikut tanda-tanda atau gejala yang harus Anda perhatikan:

• Perdarahan vagina Pendarahan vagina yang ekstrim terutama di antara siklus menstruasi dan pendarahan setelah menopause dapat menjadi gejala dan tanda dari kanker seviks.

Pada tahap awal kanker serviks mungkin sama sekali tanpa gejala.

• Perdarahan saat berhubungan seksual Jika saat kontak atau bersentuhan ketika berhubungan seksual pada alat vital dan menimbulkan pendarahan atau bahkan mengalami keputihan berat, maka bisa jadi itu merupakan tanda kanker serviks.

Nyeri atau rasa sakit ketika berhubungan seksual juga dapat menjadi tanda.

• Mungkin ada metastasis pada kasus lanjut kanker serviks, mungkin akan hadir metastasis di perut, paru-paru, atau bagian lainnya.

Ini juga harus diperiksa sesegera mungkin.

Gejala kanker serviks lain yang mungkin terbilang membingungkan.

Ada beberapa gejala yang bahkan dikatakan kurang terkait, seperti kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, nyeri panggul, sakit kaki, sakit punggung, patah tulang, bahkan hingga kebocoran urin atau fases (jarang terjadi). (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved