Ambon Hari Ini
Tak Ada Penambahan Kasus Anjing Rabies di Ambon, Taihuttu; Sudah Dibunuh
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mengatakan tidak ada peningkatan jumlah kasus anjing rabies di Ambon lantaran hewan
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Komisi I DPRD Kota Ambon mengungkapkan tidak ada penambahan kasus anjing rabies di Ambon.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu mengatakan tidak ada peningkatan jumlah kasus anjing rabies lantaran hewan yang menularkan virus tersebut telah dibunuh.
“Saya baru konfirmasi, ternyata tidak ada penambahan korban gigitan anjing rabies di Ambon,” kata Taihuttu kepada TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Senin (29/8/2022).
“Kan Anjing yang bersangkutan sudah dibunuh,” tambahnya.
Baca juga: Penangangan Anjing Rabies di Ambon, Dinkes Butuh Anggaran Rp 1 Miliar
Baca juga: Besok, Wakil Rakyat dan Pemerintah Bahas Anjing Rabies di Ambon
Dijelaskan, meski tidak ada penambahan, namun penanganan anjing rabies tetap digalakan Dinas kesehatan serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Anggaran sebesar Rp 1 Miliar pun tetap dibutuhkan untuk mendukung upaya penanganan.
“Karena untuk pembelian vaksin dan dana operasionalnya,” tandas Taihuttu.
Diketahui, dalam kurun waktu tiga hari total 28 warga kena gigitan anjing rabies.
Awalnya pada Senin 22 Agustus 2022 sebanyak 12 warga Ambon digigit anjing rabies.
Keesokan harinya, bertambah 14 korban lainnya.
Dan Rabu (24/8/2022) hari ini bertambah lagi dua orang lainnya.
Hingga hari ini belum ada penambahan kasis.
Warga kena gigitan anjing rabies juga berada pada lokasi yang berbeda-beda yakni seputaran Kadewatan, Skip, Swalayan Citra, Gang Dasilva, dan Mardika Kota Ambon. (*)