Bacaan Doa

Niat Puasa Ayyamul Bidh: Nawaitu Sauma Ayyamil Bidh Sunnatan Lillahi Taala

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada setiap pertengahan bulan Hijriyah, tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah

Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TribunWowo.com
Bacaan Doa Puasa 

TRIBUNAMBON.COM - Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada setiap pertengahan bulan Hijriyah, tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah.

Hari pertama puasa Ayyamul Bidh pada bulan Agustus 2022 jatuh pada hari Kamis, 11 Agustus 2022, besok.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada pertengahan setiap bulan.

Muslim yang melakukan layanan ini akan menerima dua kali lipat pahala.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

NAWAITU SAUMA AYYAMIL BIDH SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala."

Ketika membaca niat Ayyamul Bidh ini dimaksudkan untuk berpuasa, umat Islam dianjurkan untuk membacanya secara lisan daripada membacanya dalam hati.

Niat ini juga bisa dibaca dari sore hari, sebelum fajar menyingsing, ketika posisi matahari miring ke barat.

Saat itu, dengan catatan bahwa dia tidak makan atau minum apapun dari subuh sampai niatnya terpenuhi.

Baca juga: Niat Puasa Daud: Nawaitu Shauma Daawuda Sunnatal Lillahi Taala

Baca juga: Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya, Berikut Amalan yang Dinjurkan di Bulan Muharram

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Asyura: Nawaitu Shouma Fii Yaumi Aasyuuroo Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

Baca juga: Niat Puasa Tasua: Nawaitu Shauma Ghadin An Adai Sunnatit Taasuuaa Sunnatan Lillahi Taala

Tata cara puasa Ayyamul Bidh

- Baca dulu niat puasanya

- Lakukan sahur terlebih dahulu

- Menahan diri dari makan, minum, dan menahan diri dari nafsu

- Ibadah

- Percepat waktu berbuka sebelum matahari terbenam

- Dianjurkan untuk makan atau minum makanan manis.

Bacaan Doa Puasa
Bacaan Doa Puasa (TribunWowo.com)

Dalil Puasa Ayyamul Bidh

Dalil puasa Ayyamul Bidh berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, diriwayatkan oleh sahabat dekat Nabi, Abu Hurairah.

Abu Harairah berkisah tentang kebiasaan baik Nabi yang baiknya juga ditiru oleh muslim. Kebiasaan itu ada tiga, salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh ini.

Dari Abu Hurairah RA. berkata,

“Telah berwasiat kepadaku, kekasihku (Rasulullah SAW) untuk melakukan tiga hal yang tak akan aku tinggalkan hingga meninggal dunia,

yaitu: puasa tiga hari setiap bulan (Ayyamul Bidh), shalat dhuha dan tidur dalam keadaan telah melakukan shalat witir.” (HR. Al-Bukhari)

Waktu dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Daud dijelaskan tentang jumlah ideal puasa Ayyamul Bidh ini.

Ayyamul Bidh dijelaskan, puasa ini sebaiknya dilakukan pada tiga hari dalam setiap bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 tiap Tengah bulan hijriah.

“Dari Qatadah bin Milhan al-Qaisi berkata, Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk puasa al-Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15. Rasulullah SAW bersabda,

“(Puasa Ayyamul Bidh) pahalanya seperti puasa setahun penuh.” (HR. Abu Dawud).

Manfaat puasa bagi kesehatan tubuh telah dibuktikan oleh banyak penelitian.

Juga, puasa telah diadopsi sebagai metode diet yang efektif untuk menurunkan berat badan, yang disebut puasa intermiten.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Manfaat pertama puasa adalah dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) dan trigliserida darah sebesar 25-32 persen

Penelitian lain menunjukkan bahwa puasa efektif dalam mengurangi risiko diabetes, penyebab utama penyakit arteri koroner dan penyakit jantung.

Sebelum puasa, baca terlebih dulu niat puasa Syawal. Berikut bacaan niat puasa Syawal dan ketentuan pelaksanaannya.
Sebelum puasa, baca terlebih dulu niat puasa Syawal. Berikut bacaan niat puasa Syawal dan ketentuan pelaksanaannya. (freepik)

2. Meningkatkan metabolisme

Puasa dianggap sebagai alternatif yang sehat untuk membantu Anda menurunkan berat badan, karena dapat mengurangi berat badan dan kandungan lemak hingga 9 persen .

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa jangka pendek dapat mempengaruhi penurunan berat badan dengan meningkatkan kadar metabolik dan neurotransmitter norepinefrin.

Selain itu, berpuasa selama lebih dari seminggu dapat membentuk kebiasaan baru untuk mengontrol asupan kalori tubuh Anda.

3. Bantu detoksifikasi tubuh

Melalui puasa, tubuh Anda akan mengalami proses detoksifikasi alami. Ketika Anda berpuasa selama 12 jam, tubuh Anda berhenti makan atau minum.

Hal ini memungkinkan tubuh dan organ lainnya untuk beristirahat sejenak dan membantu proses detoksifikasi tubuh atau untuk menghilangkan racun secara tuntas.

4. Mengontrol gula darah

Selama puasa, kadar gula darah menurun, mengakibatkan kekurangan glikogen atau simpanan glukosa dalam tubuh.

Kondisi ini pasti akan membantu Anda lebih mengontrol dan menjaga kadar gula darah tetap stabil dan terhindar dari lonjakan tajam.

Sebuah penelitian terhadap 10 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa puasa intermiten jangka pendek mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

5. Turunkan berat badan

Berkurangnya asupan ke dalam tubuh dan keinginan untuk ngemil selama puasa berkontribusi langsung pada penurunan berat badan. Puasa juga efektif untuk menjaga berat badan ideal.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa puasa jangka pendek dapat mempercepat metabolisme Anda dengan meningkatkan kadar norepinefrin, neurotransmitter yang membantu Anda menurunkan berat badan.

Dengan begitu, tubuh Anda terhindar dari risiko obesitas yang menyebabkan penyakit lain.

Baca juga: Niat Puasa Arafah: Nawaitu Shauma Arafata Sunnatan Lillahi Taala

(TribunAmbon.com)(KompasTV)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved