Bercita-cita Jadi Dosen, Mahasiswi Ini Mengaku Terinsiprasi dari Pengajar FMIPA Unpatti

“Bioteknologi itu berat sih, tapi akhirnya malah itu yang saya suka, menantang juga,” jelas mahasiswa asal Liliboy – Leitibar itu.

Selain Jona, mahasiswa lainnya juga mengungkapkan hal yang sama.

Menurut Efter Simon Masela, kualitas dosen yang mumpuni menjadikan aktivitas akademik di FMIPA Unpatti sangat seru.

“Cukup tegas juga, sehingga memacu mahasiswa lebih maju,” ujarnya.

Dia pun mengaku senang bisa menjadi bagian dari FMIPA Unpatti.

Namun, berbeda dengan Jona, Efter tidak mengungkapkan cita-citanya ke depan.

Pastinya Efter berencana melanjutkan studi S2.

“Lanjut belajar lagi,” tandasnya.

Diketahui, Unpatti Ambon merupakan perguruan tinggi tertua di Provinsi Maluku.

Berdiri sejak tahun 1962, Unpatti memulai dengan 5 Fakultas.

Di antaranya Fakultas Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian Kehutanan.

Barulah 26 Februari 1998, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dibentuk.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Nasional No: 045/C/1998, MIPA Unpatti saat itu menyelenggarakan kuliah dasar Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika.

Kemudian pada 26 September 2001, MIPA Unpatti secara resmi menyelenggarakan program pendidikan sarjana untuk 4 jurusan tersebut.

FMIPA Unpatti pun hadir dengan misi menjadi fakultas yang unggul dalam pengembangan ilmu-ilmu MIPA berbasis laut pulau, berkarakter dan berwawasan wirausaha. (*)